Hari Pertama Sekolah, Kemendikbud Diminta Pastikan KBM Berlangsung Lancar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaksanaan hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2020/2021 di masa pandemi corona (Covid-19) bakal menghadapi sejumlah tantangan berat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diminta memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di seluruh wilayah Indonesia bisa berjalan lancar.
“Sebagian besar pelaksanaan KBM di hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021 bakal dilaksanakan dengan system pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya sebagian kecil sekolah di zona-zona hijau yang mengadakan sistem pembelajaran tatap muka. Kondisi ini bakal menyulitkan jika tidak dipersiapkan secara matang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Senin (13/7/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan PJJ di tahun ajaran 2019/2020, diketahui banyak sekali permasalahan terjadi. Mulai dari kurikulum yang padat konten, jaringan internet yang tidak merata, mahalnya biaya kuota, hingga kebingunan guru dalam menerapkan metode paling efektif selama PJJ. (Baca juga: Suasana Baru Tahun Ajaran Baru)
“Kita berharap permasalahan yang terjadi selama PJJ di tahun ajaran sebelumnya bisa diantisipasi agar tidak kembali terjadi. Harusnya dengan pengalaman yang ada Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia telah mempunyai strategi penerapan PJJ yang lebih efektif di tahun ajaran baru ini,” katanya.
Huda berharap Kemendikbud dan Dinas Pendidikan baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, benar-benar memantau proses pelaksanaan hari pertama sekolah di masa tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan demikian berbagai permasalahan yang muncul terkait pelaksanaan PJJ bisa segera diatasi. (Baca juga: Ajaran Baru dengan PJJ, Psikolog: Kesempatan Mengikuti Tuntutan Perubahan)
“Jika perlu Kemendikbud maupun dinas Pendidikan membentuk tim khusus yang terjun langsung memantau pelaksanaan hari pertama sekolah, baik yang menggunakan sistem PJJ maupun tatap muka. Diharapkan tim-tim ini bisa memastikan pelaksanaan KBM berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Politikus PKB ini juga mengucapkan selamat belajar bagi para siswa baru maupun siswa yang naik kelas. Dia berharap para siswa tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh mengikuti proses kegiatan belajar mengajar meskipun dengan berbagai keterbatasan karena adanya Covid-19.
“Kepada adik-adik peserta didik tetap semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena bagaimanapun keadaanya proses menuntut ilmu harus tetap dilakukan. Bagi orang tua yang mendampingi anak selama proses PJJ juga harus sabar karena pasti sedikit banyak kondisi ini akan cukup merepotkan,” pungkasnya.
“Sebagian besar pelaksanaan KBM di hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021 bakal dilaksanakan dengan system pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya sebagian kecil sekolah di zona-zona hijau yang mengadakan sistem pembelajaran tatap muka. Kondisi ini bakal menyulitkan jika tidak dipersiapkan secara matang,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, Senin (13/7/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan evaluasi pelaksanaan PJJ di tahun ajaran 2019/2020, diketahui banyak sekali permasalahan terjadi. Mulai dari kurikulum yang padat konten, jaringan internet yang tidak merata, mahalnya biaya kuota, hingga kebingunan guru dalam menerapkan metode paling efektif selama PJJ. (Baca juga: Suasana Baru Tahun Ajaran Baru)
“Kita berharap permasalahan yang terjadi selama PJJ di tahun ajaran sebelumnya bisa diantisipasi agar tidak kembali terjadi. Harusnya dengan pengalaman yang ada Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia telah mempunyai strategi penerapan PJJ yang lebih efektif di tahun ajaran baru ini,” katanya.
Huda berharap Kemendikbud dan Dinas Pendidikan baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, benar-benar memantau proses pelaksanaan hari pertama sekolah di masa tahun ajaran baru 2020/2021. Dengan demikian berbagai permasalahan yang muncul terkait pelaksanaan PJJ bisa segera diatasi. (Baca juga: Ajaran Baru dengan PJJ, Psikolog: Kesempatan Mengikuti Tuntutan Perubahan)
“Jika perlu Kemendikbud maupun dinas Pendidikan membentuk tim khusus yang terjun langsung memantau pelaksanaan hari pertama sekolah, baik yang menggunakan sistem PJJ maupun tatap muka. Diharapkan tim-tim ini bisa memastikan pelaksanaan KBM berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Politikus PKB ini juga mengucapkan selamat belajar bagi para siswa baru maupun siswa yang naik kelas. Dia berharap para siswa tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh mengikuti proses kegiatan belajar mengajar meskipun dengan berbagai keterbatasan karena adanya Covid-19.
“Kepada adik-adik peserta didik tetap semangat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena bagaimanapun keadaanya proses menuntut ilmu harus tetap dilakukan. Bagi orang tua yang mendampingi anak selama proses PJJ juga harus sabar karena pasti sedikit banyak kondisi ini akan cukup merepotkan,” pungkasnya.
(thm)