Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Pulang dan Berkarya di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta mahasiswa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang sudah lulus agar pulang dan berkarya di Indonesia.
"Setelah selesai studi berkaryalah, ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri, dan yang paling penting saya titip pulang. Pulang. Pulang," kata Jokowi dalam sambutannya pada Puncak Acara LPDP Festival 2023, di Kota Casablanca, Kamis (3/8/2023).
Meski Jokowi menyadari gaji dan fasilitas di Indonesia belum sempurna, tapi negara membutuhkan anak-anak muda tersebut untuk membangun Indonesia.
"Meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit tetap pulang. Meskipun mungkin fasilitas enak di negara lain tetap pulang. Karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran, yang memiliki visi ke depan yang lebih baik, dan kita memang kurang SDM yang seperti itu," kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan jumlah dana LPDP pada 2023 mencapai Rp139 triliun. Dengan dana itu, Jokowi menyebut universitas top 20 di dunia datang berbondong-bondong untuk menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.
"Kekuatan kita karena kita memiliki dana yang tidak kecil sekarang ini Rp 139 triliun. Universitas yang top 20 itu datang ke kita menawarkan diri," kata Jokowi.
Jokowi menceritakan dulu sebelum memiliki dana sebesar itu, pemerintah Indonesia sulit meminta jatah beasiswa dari universitas-universitas di luar negeri.
"Gak kayak dulu kalau dana masih kecil kita yang minta-minta. Saya diberi jatah 5 mahasiswa saja, satu dari sana diberi satu. Sekarang kita punya Rp139 triliun mereka yang datang meminta karena tahu anggaran kita ada, di LPDP ada dananya dan angka Rp139 triliun itu bukan angka kecil. Coba kalo nanti setiap tahun nambah 20, tambah 30, APBN kita bertambah 40 akan menjadi berapa," tambahnya.
Lihat Juga: Bagikan Pengalaman di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Inspirasi untuk Indonesia Emas 2045
"Setelah selesai studi berkaryalah, ilmunya jangan diendapkan untuk diri sendiri, dan yang paling penting saya titip pulang. Pulang. Pulang," kata Jokowi dalam sambutannya pada Puncak Acara LPDP Festival 2023, di Kota Casablanca, Kamis (3/8/2023).
Meski Jokowi menyadari gaji dan fasilitas di Indonesia belum sempurna, tapi negara membutuhkan anak-anak muda tersebut untuk membangun Indonesia.
"Meskipun gaji di sini mungkin lebih rendah sedikit tetap pulang. Meskipun mungkin fasilitas enak di negara lain tetap pulang. Karena negara kita saat ini sangat membutuhkan anak-anak muda yang memiliki pemikiran, yang memiliki visi ke depan yang lebih baik, dan kita memang kurang SDM yang seperti itu," kata Jokowi.
Jokowi juga mengungkapkan jumlah dana LPDP pada 2023 mencapai Rp139 triliun. Dengan dana itu, Jokowi menyebut universitas top 20 di dunia datang berbondong-bondong untuk menawarkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia.
"Kekuatan kita karena kita memiliki dana yang tidak kecil sekarang ini Rp 139 triliun. Universitas yang top 20 itu datang ke kita menawarkan diri," kata Jokowi.
Jokowi menceritakan dulu sebelum memiliki dana sebesar itu, pemerintah Indonesia sulit meminta jatah beasiswa dari universitas-universitas di luar negeri.
"Gak kayak dulu kalau dana masih kecil kita yang minta-minta. Saya diberi jatah 5 mahasiswa saja, satu dari sana diberi satu. Sekarang kita punya Rp139 triliun mereka yang datang meminta karena tahu anggaran kita ada, di LPDP ada dananya dan angka Rp139 triliun itu bukan angka kecil. Coba kalo nanti setiap tahun nambah 20, tambah 30, APBN kita bertambah 40 akan menjadi berapa," tambahnya.
Lihat Juga: Bagikan Pengalaman di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Inspirasi untuk Indonesia Emas 2045
(cip)