Kaleidoskop 2022: Rentetan Manuver Politik Menuju Pemilu 2024

Kamis, 29 Desember 2022 - 20:58 WIB
loading...
A A A
Nama Anies diumumkan sebagai capres dalam Deklarasi Calon Presiden 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). "Saudara-saudara, saya meminta Saudara-saudara mengawal Anies Baswedan menjadi capres 2024," kata Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh kala itu.

Seperti halnya Gerindra membentuk poros dengan PKB, Nasdem menggandeng Partai Demokrat dan PKS untuk memberikan tiket pencapresan kepada Anies. Poros yang dinamakan sebagai Koalisi Perubahan tersebut sepakat mengusung Anies di Pilpres 2024.

Hanya, di permukaan koalisi yang belum dideklarasikan ini belum menyepakati sosok pendamping Anies sebagai cawapres. Demokrat kukuh menyorongkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sedangkan PKS mengajukan kadernya Ahmad Heriawan, mantan gubernur Jawa Barat.

Di sisi lain, walau pun belum ada sinyal positif dari PDIP, Ganjar Pranowo disebut-sebut telah disiapkan kendaraan cadangan untuk memuluskan langkah menuju kursi capres. Kendaraan politik itu bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dideklarasikan pada 4 Juni 2022 di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat.

Yang menarik, dalam deklarasi tersebut hadir Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Budi Arie Setiadi. Kehadirannya menjadi sorotan bukan karena jabatan sebagai wakil menteri tetapi lantaran posisi Budi Arie sebagai ketua umum Projo. Salah satu organ relawan pendukung Jokowi itu telah menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Hal ini tidak saja mencuatkan pandangan minor soal manuver politik istana Pilpres 2024 tetapi juga memunculkan tudingan bahwa KIB hanyalah wadah yang disiapkan untuk memuluskan langkah Ganjar mencapai kursi capres 2024. Apalagi, sampai saat ini KIB belum menyebut nama yang akan diusung sebagai capres. Berbeda dengan Anies dan Prabowo yang diamini sebagai capres oleh angota koalisi masing-masing, Airlangga Hartarto baru diusung oleh Golkar. PAN dan PPP masih memilihh pandangan netral soal capres. Dengan kata lain, soal sosok yang akan diusung KIB masih lebih terbuka dibandingkan Koalisi Perubahan maupun poros Gerindra-PKB.

PDIP di Antara Ganjar dan Puan


Kaleidoskop 2022: Rentetan Manuver Politik Menuju Pemilu 2024

Foto/SINDOnews
Pada 2023, salah satu isu paling ditunggu adalah siapa yang akan diusung PDIP sebagai capres 2024. Selain masih menjadi partai terbesar selama 9 tahun terakhir, PDIP merupakan satu-satunya parpol yang bisa mengusung capres sendiri.

Tetapi hal ini juga tidak mudah bagi PDIP. Sepanjang 2022, persaingan internal antara Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani beberapa kali mencuat. Bukan rahasia lagi, kader di struktur pusat PDIP lebih mendukung Puan. Tetapi sayangnya, elektabiilitas Puan jauh berada di level bawah.

Sebaliknya, Ganjar banyak mendapat dukungan kader di daerah plus kelompok-kelompok relawan yang bertebaran di berbagai daaerah. Hal ini masih ditambah dengan kekuatan elektabilitas Ganjar yang konsisten berada di tiga besar teratas.

Kerasnya persaingan kedua kubu pendukung sampai-sampai memunculkan istilah banteng versus celeng. Sebutan celeng (babi hutan) diletupkan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto untuk Ganjar dan pendukungnya yang dianggap tidak mengindahkan garis partai yang melarang deklarasi pencapresan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)