Cerita Ketua Bidang Dikbud DPP Pemuda Partai Perindo Terjun ke Politik
loading...
Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPP Pemuda Partai Perindo, Abdul Syakur menceritakan alasannya terjun ke dunia politik dalam Podcast Aksi Nyata Perindo. Foto/Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) DPP Pemuda Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Abdul Syakur menceritakan alasannya terjun ke dunia politik. Dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo , ia menjelaskan sejak kecil ia terbiasa untuk berlatih public speaking oleh kedua orang tuanya.
Ia menyebutkan, dengan sang ibu mempunyai pondok pesantren dan ayah seorang prajurit TNI, ia terbiasa berorganisasi dalam lingkup kecil keluarganya.
Dari pribadinya, pria yang akrab disapa Bedu ini menuturkan, seseorang jika berpolitik maka harus masuk ke partai politik. "Semua orang memang boleh berpolitik, tapi kalau tanpa berpartai sama juga malam tanpa siang," kata Bedu dalam podcast tersebut, Selasa (27/12/2022).
"Kalau kita ingin berpolitik kita harus masuk dalam suatu partai, khususnya pemuda," sambungnya. Baca juga: Partai Perindo Optimistis Songsong Pemilu 2024
Ia melanjutkan, ia sering menemui pemuda berbicara tentang politik di warung-warung kopi. Mereka beramai-ramai membicarakan kondisi politik di Indonesia.
Untuk itu, Bedu mengajak mereka untuk bergabung ke partai, khususnya Perindo. Hal itu bertujuan agar aspirasi dan ide mereka bisa diimplementasikan melalui partai politik.
"Dan Alhamdulillah ada beberapa mau bergabung ke Pemuda Perindo," pungkasnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
Ia menyebutkan, dengan sang ibu mempunyai pondok pesantren dan ayah seorang prajurit TNI, ia terbiasa berorganisasi dalam lingkup kecil keluarganya.
Dari pribadinya, pria yang akrab disapa Bedu ini menuturkan, seseorang jika berpolitik maka harus masuk ke partai politik. "Semua orang memang boleh berpolitik, tapi kalau tanpa berpartai sama juga malam tanpa siang," kata Bedu dalam podcast tersebut, Selasa (27/12/2022).
"Kalau kita ingin berpolitik kita harus masuk dalam suatu partai, khususnya pemuda," sambungnya. Baca juga: Partai Perindo Optimistis Songsong Pemilu 2024
Ia melanjutkan, ia sering menemui pemuda berbicara tentang politik di warung-warung kopi. Mereka beramai-ramai membicarakan kondisi politik di Indonesia.
Untuk itu, Bedu mengajak mereka untuk bergabung ke partai, khususnya Perindo. Hal itu bertujuan agar aspirasi dan ide mereka bisa diimplementasikan melalui partai politik.
"Dan Alhamdulillah ada beberapa mau bergabung ke Pemuda Perindo," pungkasnya.
Lihat Juga: Nah Lho! Muncul Deklarasi Partai Perubahan Tanpa Keterlibatan Anies Baswedan, Bikinan Siapa?
(maf)
Explore More