Sekjen Golkar Ungkap Perpecahan Kubu Ganjar dan Puan, Komarudin Watubun: PDIP Solid, Siap Bertarung
loading...
Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. FOTO/INSTAGRAM KOMARUDIN WATUBUN
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Komarudin Watubun membantah adanya perpecahan di internal partainya. Menurutnya, PDIP solid dan siap bertarung di Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Komarudin Watubun menanggapi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang menyebut internal PDIP pecah lantaran elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Puan Maharani di papan survei.
"Ya namanya juga orang menganalisa, orang memprediksi apa pun namanya itu kan sah-sah saja. Dalam alam demokrasi ya orang berhak menganalisa. Tetapi yang saya mau sampaikan menanggapi kabar itu adalah bahwa semua parpol di republik ini, partai yang paling solid yang siap bertarung itu PDIP. Jadi itu berita tidak benar," kata Komarudin saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Golkar Sebut Ada Kisruh Internal Ganjar-Puan, Politikus Senior PDIP Bereaksi
Komarudin juga merasa wajar bila ada dari kader yang mendukung Ganjar dan Puan sebagai calon presiden (capres) 2024. Ia merasa dukungan itu merupakan hal biasa dalam iklim demokrasi.
PDIP juga merupakan partai yang paling siap untuk hadapi Pilpres 2024. Dari sisi organisasi, kata Komarudin, PDIP bisa mangusung paslon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Apalagi, kader PDIP memiliki tingkat populer yang cukup tinggi di masyarakat.
"PDIP memiliki stok lebih dari cukup. Di sana ada Mbak Puan, ada Ganjar, ada Risma ada lain-lain. Kader-kader yang menonjol di atas ini rata-rata kader PDIP. Ya jadi justru kita dalam keadaan yang siap tempur, baik dari segi kesiapan partainya maupun kadernya," katanya.
Komarudin mengatakan, keunggulan PDIP dalam hadapi Pilpres 2024 karena memiliki makenisme yang baik. Dengan menentukan capres melalui keputusan pimpinan, ia merasa tidak ada figur yang saling rebutan. Karena kewenangan menentukan capres itu adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai amanat Kongres Bali.
"Jadi tidak ada perpecahan-perpecahan. Bahwa ada yang mendukung si A si B itu biasa saja. Ketika keputusan diambil, satu barisan, tegak lurus kepada putusan ketum partai," ujarnya.
Untuk diketahui, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut telah terjadi perpecahan di internal PDIP lantaran Ganjar Pranowo unggul dari Puan Maharani di papan survei. Hal itu disampaikan Lodewijk saat memberikan sambutan di acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut di Medan, Sumatera Utara, Kamis (22/12/2022).
Hal ini disampaikan Komarudin Watubun menanggapi Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang menyebut internal PDIP pecah lantaran elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Puan Maharani di papan survei.
"Ya namanya juga orang menganalisa, orang memprediksi apa pun namanya itu kan sah-sah saja. Dalam alam demokrasi ya orang berhak menganalisa. Tetapi yang saya mau sampaikan menanggapi kabar itu adalah bahwa semua parpol di republik ini, partai yang paling solid yang siap bertarung itu PDIP. Jadi itu berita tidak benar," kata Komarudin saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Golkar Sebut Ada Kisruh Internal Ganjar-Puan, Politikus Senior PDIP Bereaksi
Komarudin juga merasa wajar bila ada dari kader yang mendukung Ganjar dan Puan sebagai calon presiden (capres) 2024. Ia merasa dukungan itu merupakan hal biasa dalam iklim demokrasi.
PDIP juga merupakan partai yang paling siap untuk hadapi Pilpres 2024. Dari sisi organisasi, kata Komarudin, PDIP bisa mangusung paslon tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Apalagi, kader PDIP memiliki tingkat populer yang cukup tinggi di masyarakat.
"PDIP memiliki stok lebih dari cukup. Di sana ada Mbak Puan, ada Ganjar, ada Risma ada lain-lain. Kader-kader yang menonjol di atas ini rata-rata kader PDIP. Ya jadi justru kita dalam keadaan yang siap tempur, baik dari segi kesiapan partainya maupun kadernya," katanya.
Komarudin mengatakan, keunggulan PDIP dalam hadapi Pilpres 2024 karena memiliki makenisme yang baik. Dengan menentukan capres melalui keputusan pimpinan, ia merasa tidak ada figur yang saling rebutan. Karena kewenangan menentukan capres itu adalah hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai amanat Kongres Bali.
"Jadi tidak ada perpecahan-perpecahan. Bahwa ada yang mendukung si A si B itu biasa saja. Ketika keputusan diambil, satu barisan, tegak lurus kepada putusan ketum partai," ujarnya.
Untuk diketahui, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut telah terjadi perpecahan di internal PDIP lantaran Ganjar Pranowo unggul dari Puan Maharani di papan survei. Hal itu disampaikan Lodewijk saat memberikan sambutan di acara Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Sumut di Medan, Sumatera Utara, Kamis (22/12/2022).
(abd)
Lihat Juga :
