Ahli Psikologi Ungkap Brigadir J Sosok yang Dipercaya Putri Candrawathi

Rabu, 21 Desember 2022 - 12:58 WIB
loading...
Ahli Psikologi Ungkap...
Apsifor, Reni Kusumowardhani membeberkan, bahwa Brigadir J merasa lebih diistimewakan Putri Candrawathi setelah dipercaya menjadi kepala rumah tangga. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ahli Psikologi Forensik (Apsifor), Reni Kusumowardhani membeberkan, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat merasa lebih diistimewakan Putri Candrawathi setelah dipercaya menjadi kepala rumah tangga. Hal itu disampaikan Reni dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs.

"Pada simpulan 9, ada keterbatasan data untuk menarik simpulan profil pribadi Nofriansyah Yosua Hutabarat karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Meskipun demikian, diperoleh informasi yang konsisten para informan, mengenai beberapa hal inilah yang kami simpulkan," ujar Reni di persidangan, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan terhadap data tentang Brigadir J, Brigadir J disimpulkan memiliki kecerdasan diduga tergolong rata-rata dan berfungsi dalam batas normal. Tidak dijumpai adanya riwayat tingkah laku Brigadir J dalam melanggar aturan, terlibat perkelahian, dan penyalahgunaan Napza.

"Di masa kecil dan masa remaja dia dikenal sebagai anak yang karakter baik, aktif dalam berbagai kegiatan dan positif dalam kegiatannya," tuturnya.

Baca juga: Dalami Perilaku, Ahli Ungkap Psikologi Ferdy Sambo Cs Diperiksa Hampir Sebulan

Dia menerangkan, Brigadir J sebagai polisi dikenal sebagai anggota yang cekatan, memiliki dedikasi, tidak pernah membantah, patuh, mampu bekerja dengan baik, dan layak direkomendasikan sebagai ADC atau ajudan pejabat tinggi kepolisian.

Didapatkan pula informasi teman-teman dan rekan kerja saling bersesuaian serta konsisten bahwa awalnya Brigadir J dinilai dapat bekerja dan menjalankan peran ADC dengan baik.

"Didapatkan informasi ada perubahan sikap sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga dalam istilah mereka dan ADC yang ditugaskan mendampingi Ibu Putri," jelasnya.

Reni menambahkan, dari hasil pemeriksaan psikologi forensik, Brigadir J awalnya bisa menjalankan peran sebagai ajudan dengan baik. Namun, setelah dia dipercaya menjadi kepala rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J malah berubah, yang mana dia menjadi tidak bisa menjalankan tugas ajudannya dengan baik, hingga merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Putri Candrawathi.

"Yaitu (perubahannya) penampilannya menurut rekan-rekan dan ini ada informasi yang bersesuaian dan ini informasi dari Jambi. Penampilannya lebih mewah dibanding sebelumnya, menunjukkan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat lain. Berperilaku yang dinilai ada kalanya tidak selayaknya ADC, merasa lebih percaya dan lebih diistimewakan oleh Ibu Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak melaksanakan perintah atasan, lebih mudah tersinggung dan merespons kemarahan," jelasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)