Grup WhatsApp Duren Tiga Dibikin Ricky Rizal 3 Hari Usai Brigadir J Tewas
loading...
A
A
A
"Ada penghapusan percakapan?" tanya Jaksa lagi.
"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari, dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi enggak sampai 1 hari," kata Adi.
Dia mengatakan Bharada E sempat dimasukkan ke dalam grup WA tersebut, Namun, tidak sampai 24 jam Bharada E sudah kembali dikeluarkan dari grup itu.
Grup yang dibuat pada 11 Juli 2022 pasca-pembunuhan Brigadir J itu beranggotakan 7 orang. "Ada Sambo di dalamnya?" tanya Jaksa.
"(Ada) kontak WA atas nama Irjen FS dan Putri Candrawathi," ujar Adi.
Sementara itu, Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talappesy mengungkapkan adanya isi percakapan di grup WA tersebut berkaitan dengan fungsi dan tugas dari para ajudan. "Itu Richard tahu bahwa itu terkait dengan SOP (standar operasional prosedur, red) ajudan kalau ada tamu, lapor," ujar Ronny Talappesy kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Ronny mengatakan bahwa grup WA tersebut dibuat pada 11 Juli 2022. "Itu kan untuk ganti handphone. Kan ada ganti handphone tanggal 10 Juli jadi sambung. Kan setelah ganti tanggal 10 baru dibikin grup dan yang bikin grup itu Ricky Rizal," jelas Ronny.
"Masalah isi grup WA itu kan Eliezer tidak sampai sehari. Tapi yang kita tanyakan itu terkait SOP aja kalau ada tamu tolong perhatikan. Terkait dengan SOP ajudan saja," sambungnya.
Lihat Juga: Psikolog Forensik Tantang Kapolri Luruskan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon seperti Perkara Ferdy Sambo
"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari, dia di-add pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian di-remove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11, jadi enggak sampai 1 hari," kata Adi.
Dia mengatakan Bharada E sempat dimasukkan ke dalam grup WA tersebut, Namun, tidak sampai 24 jam Bharada E sudah kembali dikeluarkan dari grup itu.
Grup yang dibuat pada 11 Juli 2022 pasca-pembunuhan Brigadir J itu beranggotakan 7 orang. "Ada Sambo di dalamnya?" tanya Jaksa.
"(Ada) kontak WA atas nama Irjen FS dan Putri Candrawathi," ujar Adi.
Sementara itu, Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talappesy mengungkapkan adanya isi percakapan di grup WA tersebut berkaitan dengan fungsi dan tugas dari para ajudan. "Itu Richard tahu bahwa itu terkait dengan SOP (standar operasional prosedur, red) ajudan kalau ada tamu, lapor," ujar Ronny Talappesy kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Ronny mengatakan bahwa grup WA tersebut dibuat pada 11 Juli 2022. "Itu kan untuk ganti handphone. Kan ada ganti handphone tanggal 10 Juli jadi sambung. Kan setelah ganti tanggal 10 baru dibikin grup dan yang bikin grup itu Ricky Rizal," jelas Ronny.
"Masalah isi grup WA itu kan Eliezer tidak sampai sehari. Tapi yang kita tanyakan itu terkait SOP aja kalau ada tamu tolong perhatikan. Terkait dengan SOP ajudan saja," sambungnya.
Lihat Juga: Psikolog Forensik Tantang Kapolri Luruskan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon seperti Perkara Ferdy Sambo
(rca)