Luncurkan Buku, Saleh Daulay Ungkap Alasan Kritik Terawan, Luhut, dan Mahfud

Jum'at, 10 Juli 2020 - 20:07 WIB
loading...
Luncurkan Buku, Saleh...
Pelaksana Harian (Plh) Ketua Fraksi PAN sekaligus anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Ketua Fraksi PAN sekaligus anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menulis dan meluncurkan buku berjudul 'Menghadang Corona: Advokasi Publik Di Masa Pandemik'. Buku ini dibuat karena Saleh diwawancarai oleh banyak media setiap harinya, sejak awal pandemi Covid-19 sampai dengan kebijakan new normal diberlakukan.

"Buku ini terinspirasi ketika ada banyak wartawan yang bertanya kepada saya hampir setiap hari terkait perkembangan Covid-19 di Indonesia, jadi buku ini rekam jejak pendapat saya sebagai anggota Fraksi PAN kebetulan sejak awal periode ini ditunjuk sebagai juru bicara Fraksi PAN dan juga sebagai Plh sementara Ketua Fraksi PAN. Saya harus menyampaikan apa saja yang ada di benak kami, apa yang harus dilakukan menyikapi berbagai persoalan terkait Covid-19," kata Saleh dalam peluncuran bukunya di Ruang Fraksi PAN, Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (10/7/2020).

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengaku, jika diwawancara wartawan lebih senang mengetiknya sendiri atau mengirimkan rilis kepada wartawan. Dia juga tidak begitu menyukai wawancara secara langsung secara spontan karena dia khawatir apa yang ia sampaikan tidak sesuai dengan konteks yang sesungguhnya. Bahkan, sejak ada pandemi ini, ia rutin menulis dan mengirimkan 1-2 siaran berita kepada media.

"Ini ada beberapa teman media yang akrab dengan saya hadir di sini. Karena itu ditulis seperti itu dan itu ternyata runut ceritanya sejak awal Covid ini ada sampai dengan new normal, akhirnya jadi sebuah buku seperti ini, ini adalah tulisan saya sendiri, dan sebetulnya ini dimuat di media juga dengan bahasa media, tapi ini sudah bukan bahasa media lagi tapi bahasa buku," terangnya. (Baca juga: Presiden Marah, Saleh Daulay: Tak Ada Manfaatnya Kalau Tak Ada Tindak Lanjut ).

Saleh menjelaskan, selain berisi kritik, buku ini juga memuat saran terkait apa yang harus dilakukan pemerintah. Dia pun menegaskan bahwa kritik itu bukan dalam artian dirinya tidak suka pemerintah atau mendiskreditkan pemerintah. Semua tulisannya itu dimaksudkan agar Indonesia mampu menghadapi persoalan Covid-19. Bahkan, negara adikuasa seperti Amerika Serikat pun luluh dan menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak hingga hari ini. (Baca juga: Kurang dari Dua Jam, Prabowo Dua Kali Posting Foto Bersama Jokowi ).

"Makanya ini perlu berhati-hati, ada banyak kritik, bukan hanya ke Menkes, bahkan saya ngritik Pak Luhut, saya ngritik Pak Mahfud karena memang kadang-kadang statement itu tidak menyejukkan, karena itu statement itu untuk dalam konteks membangun kebersamaan sebagai anak bangsa untuk menghadapi persoalan," ujar Saleh.
Luncurkan Buku, Saleh Daulay Ungkap Alasan Kritik Terawan, Luhut, dan Mahfud

Karena itu, Saleh menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak, terutama yang sudah memberikan testimoni untuk buku ini di antaranya Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Prolognya ditulis oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan dan epilog ditulis oleh Wakil Ketua DPR sekaligus Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad.

"Ada semacam semangat baru bagaimana anggota DPR selain melakukan pengawasan, juga melakukan pengawasan secara terbuka. Dengan karya-karya seperti ini saya berharap PAN itu dikenal oleh masyarakat bahwa kami berbuat untuk Indonesia secara luas. Kerja-kerja politik tidak hanya jadi konsumsi para politisi tapi masyaraakt luas," harapnya.

Acara ini dihadiri secara virtual oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Menkes Terawan Agus Putranto, serta Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ahmad Yurianto. Sementara, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto dan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa hadir langsung.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar,...
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar, Ajbar Bakal Perkuat Kaderisasi Hadapi Pemilu 2029
Profil Desy Ratnasari,...
Profil Desy Ratnasari, Jadi Sorotan Saat Diimami Salat oleh Ruben Onsu
Rekomendasi
Film Jumbo Tembus 9,4...
Film Jumbo Tembus 9,4 Juta Penonton, KKN di Desa Penari Terancam Tergeser
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
Berita Terkini
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, Beberapa Didapat dari Militer Luar Negeri
Konferensi Parlemen...
Konferensi Parlemen OKI Dimulai, Bahas Kejahatan Israel hingga Perdamaian India-Pakistan
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved