Sambutan Presiden Jokowi di KTT Belgia: Kemitraan ASEAN-Uni Eropa Tak Baik-baik Saja

Rabu, 14 Desember 2022 - 22:39 WIB
loading...
Sambutan Presiden Jokowi di KTT Belgia: Kemitraan ASEAN-Uni Eropa Tak Baik-baik Saja
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam KTT Asean-UNi Eropa di Brussel, Belgia, Rabu (14/12/2022). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada hari ini Rabu, 14 Desember 2022. Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan kemitraan ASEAN dengan Uni Eropa saat ini tidak baik-baik saja.

”Tahun ini kita memperingati 45 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa, banyak tantangan yang sudah kita lalui bersama. Kemitraan membuahkan hasil yang baik, namun saya harus mengatakan kemitraan kita tidak semuanya baik-baik saja,” kata Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/2022).

Jokowi mengatakan bahwa banyak perbedaan antara ASEAN dan Uni Eropa yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu, menurut Jokowi, jika ingin membangun sebuah kemitraan yang lebih baik maka kemitraan harus didasarkan pada kesetaraan.

”Tidak boleh ada pemaksaan, tidak boleh lagi ada pihak yang selalu mendikte dan beranggapan bahwa my standard is better than yours,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengungkapkan bahwaselama beberapa dekade Asia Tenggara telah menjadi economic power house. Semua proyeksi mengatakan bahwa Asia Tenggara akan tetap menjadi pusat pertumbuhan.

Dengan demikian kemitraan dengan ASEAN dipastikan akan menguntungkan,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa September tahun ini di EU-ASEAN Business Council mengeluarkan hasil survei mengenai persepsi bisnis di Asia.Dan hasilnya,63% responden melihat ASEAN sebagai kawasan dengan ekonomi terbaik.

Kemudian 69% responden mengharapkan pasar ASEAN menjadi lebih penting dari aspek pendapatan global dalam 2 tahun kedepan. Dan 97% responden berharap adanya percepatan perundingan FTA ASEAN EU dan anggotanya.



”Mari kita bangun kemitraan yang setara dan menguntungkan. Dari pandemi dan krisis multidimensi yang kita hadapi saat ini kita petik pelajaran penting bahwa to growth to and to prosper together is the only option. Kita tidak hanya harus maju bersama namun juga harus maju setara,” ungkapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2255 seconds (0.1#10.140)