Lebih 1 Juta Spesimen Telah Diperiksa untuk Temukan Kasus Positif Corona
loading...
Dalam rangka mencari kasus positif virus Corona. Sebanyak lebih dari 1 juta spesimen telah diperiksa. Pemeriksaan ini menggunakan metode PCR maupun TCM. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka mencari kasus positif virus Corona (Covid-19) di Tanah Air. Sebanyak lebih dari 1 juta spesimen telah diperiksa. Pemeriksaan ini menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
(Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Harus dari Lingkungan Terkecil)
"Total yang telah diperiksa sebanyak 1.015.678 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Pemeriksaan 1 juta lebih atau tepatnya 1.015.678 spesimen tersebut terbagi dalam pemeriksaan melalui PCR sebanyak 989.747 spesimen. Dan TCM sebanyak 25.931 spesimen. Saat ini positivif rate kasus di Tanah Air di mana jumlah kasus positif dibagi jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 12,1%.
Sementara dalam pemeriksaan tersebut telah ditemukan kasus positif Corona akumulatif hingga 10 Juli sebanyak 72.347 orang. "Total kasus positif akumulatif saat ini adalah 72.347 orang," ungkap Yuri. (Baca juga: Kasus Positif Harian Capai 2.657, Jokowi: Ini Sudah Lampu Merah)
Saat ini jumlah laboratorium Kementerian Kesehatan yang melakukan pemeriksaan untuk PCR sebanyak 161 dan 115 laboratorium. Sementara itu, laboratorium jejaring yang digunakan untuk pengetesan PCR sebanyak 182 dan TCM sebanyak 115 laboratorium.
Selain itu, dilaporkan terdapat 32 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR yang terdapat di Kota Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Bandung, Bogor, Karawang, Cirebon, Depok, Solo, Bangkalan, Surabaya, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Jayapura, teluk Bentani, Sorong, Manokwari, Makassar, dan Manado.
(Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Harus dari Lingkungan Terkecil)
"Total yang telah diperiksa sebanyak 1.015.678 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Pemeriksaan 1 juta lebih atau tepatnya 1.015.678 spesimen tersebut terbagi dalam pemeriksaan melalui PCR sebanyak 989.747 spesimen. Dan TCM sebanyak 25.931 spesimen. Saat ini positivif rate kasus di Tanah Air di mana jumlah kasus positif dibagi jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 12,1%.
Sementara dalam pemeriksaan tersebut telah ditemukan kasus positif Corona akumulatif hingga 10 Juli sebanyak 72.347 orang. "Total kasus positif akumulatif saat ini adalah 72.347 orang," ungkap Yuri. (Baca juga: Kasus Positif Harian Capai 2.657, Jokowi: Ini Sudah Lampu Merah)
Saat ini jumlah laboratorium Kementerian Kesehatan yang melakukan pemeriksaan untuk PCR sebanyak 161 dan 115 laboratorium. Sementara itu, laboratorium jejaring yang digunakan untuk pengetesan PCR sebanyak 182 dan TCM sebanyak 115 laboratorium.
Selain itu, dilaporkan terdapat 32 laboratorium yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR yang terdapat di Kota Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Bandung, Bogor, Karawang, Cirebon, Depok, Solo, Bangkalan, Surabaya, Tarakan, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Jayapura, teluk Bentani, Sorong, Manokwari, Makassar, dan Manado.
(maf)
Explore More