Yasonna Berikan Paspor untuk WNI Overstay di Arab Saudi
loading...
A
A
A
Salah satu WNI tersebut Ahmad Taufik mengatakan bahwa program tersebut mempermudah dirinya mengurus paspor. "Alhamdulillah, terbantu sekali. Saya awalnya tanya-tanya gimana caranya. Ini Alhamdulillah semua terlayani. Kemarin sempat jadwalin, tapi saya nggak bisa hadir. Ajuin lagi alhamdulillah di-acc," katanya.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang pekerja migran Indonesia Kholifah. Menurut Kholifah, program pasporisasi yang diikutinya sangat bermanfaat.
Dirinya mengaku mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak menemukan pungutan liar (pungli) selama proses pembuatan paspor. "Enggak ada (pungli). Lancar semua. Saya seneng banget ada program ini,” tutur Kholifah.
Program tersebut diharapkan bisa terus berlanjut hingga tahun depan. Kemenkumham merestui program pasporisasi akan dilanjutkan hingga tahun depan.
"Melihat program ini berjalan dengan lancar, dan begitu banyak permintaan bahwa program ini dilanjutkan. Maka dari itu, saya katakan bahwa program pasporisasi akan terus berlanjut hingga tahun depan," pungkas Yasonna.
Hal senada dikatakan oleh salah seorang pekerja migran Indonesia Kholifah. Menurut Kholifah, program pasporisasi yang diikutinya sangat bermanfaat.
Dirinya mengaku mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak menemukan pungutan liar (pungli) selama proses pembuatan paspor. "Enggak ada (pungli). Lancar semua. Saya seneng banget ada program ini,” tutur Kholifah.
Program tersebut diharapkan bisa terus berlanjut hingga tahun depan. Kemenkumham merestui program pasporisasi akan dilanjutkan hingga tahun depan.
"Melihat program ini berjalan dengan lancar, dan begitu banyak permintaan bahwa program ini dilanjutkan. Maka dari itu, saya katakan bahwa program pasporisasi akan terus berlanjut hingga tahun depan," pungkas Yasonna.
(rca)