Perbandingan Kekuatan Militer Qatar dengan Indonesia, Siapa Paling Kuat?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Qatar adalah salah satu negara di Timur Tengah dengan kekuatan militer yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan pemeringkatan kekuatan militer negara-negara di dunia oleh Global Firepower, Qatar berada di urutan ke-77 dengan skor PwrIndx 1,4429.
Sedangkan Indonesia dengan skor 0,2251 berada di peringkat 15, jauh lebih baik dibandingkan Qatar. Lantas bagaimana perbandingan militer Qatar dan Indonesia?
1. Qatar
Laman Global Firepower menyebut negara berpenduduk 2,9 juta ini memiliki setidaknya 19.000 prajurit militer. Sementara itu, dari sisi alutsista, Qatar pun cukup banyak memiliki kendaraan militer. Masih dari data milik Global Firepower, total pesawat Angkatan Udara Qatar sebanyak 165 unit, dengan 66 unit helikopter, dan 24 unit helikopter serang.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Arab Saudi, Siapa Lebih Kuat?
Untuk Angkatan Darat, data menunjukkan Qatar memiliki 134 tank, lebih dari 3.000 kendaraan lapis baja, 46 unit artileri, dan 47 proyektor roket. Qatar disebut mempunyai total aset sebanyak 86 unit di matra Angkatan Laut, di antaranya 4 unit korvet dan 20 kapal patroli. Namun sisanya tidak diketahui.
Ibrahim Sunnetci dalam tulisannya bertajuk “Qatar Military” mengemukakan sejak April 2015, Qatar mewajibkan warga negaranya untuk berkontribusi dengan militer. Tiga tahun berselang, peraturan itu semakin jelas dan diwajibkan bagi pria berusia 18 sampai 35 tahun untuk mengikuti pelatihan militer. Qatar baru mengizinkan kaum perempuan untuk bergabung dengan militer di April 2018, ketika wilayah Teluk mengalami krisis.
Qatar sangat fokus dalam bidang pertahanan dengan memodernisasi alutsista. Tujuannya untuk menciptakan kemampuan pertahanan yang lebih baik dan independen. Qatar membangun pangkalan militer baru di Doha dan diresmikan pada 2019. Pengeluaran militer Qatar mencapai USD12,9 miliar pada 2022. Sementara, anggarannya sebesar USD3,9 miliar dan ditargetkan mencapai USD5,9 miliar pada 2027.
2. Indonesia
Kekuatan militer Indonesia lebih tinggi dibandingkan Qatar. Dilihat dari aspek sederhana saja, yakni jumlah personel, Indonesia unggul dengan sekitar 400.000 personel aktif. Total aset yang dimiliki Angkatan Udara Indonesia adalah 445 unit, di antaranya adalah helikopter serang 15 unit, helikopter 172 unit, dan armada pencegat sebanyak 41 unit.
Untuk Angkatan Darat, Indonesia memiliki 1.444 kendaraan lapis baja, 314 tank, 413 artileri derek, 152 artileri gerak, dan 63 unit proyektor roket. Selanjutnya, total aset yang dimiliki Angkatan Laut Indonesia adalah 296 unit, beberapa di antaranya merupakan kapal selam 4 unit, kapal patroli 181 unit, dan korvet 24 unit.
Bicara mengenai anggaran, alokasi anggaran TNI pada 2022 mencapai Rp151 triliun. Namun, DPR menyebut anggaran ini sebetulnya belum mampu menutupi kebutuhan TNI secara keseluruhan. Padahal, nominalnya sudah meningkat lebih dari Rp15 triliun dari 2021.
Sedangkan Indonesia dengan skor 0,2251 berada di peringkat 15, jauh lebih baik dibandingkan Qatar. Lantas bagaimana perbandingan militer Qatar dan Indonesia?
1. Qatar
Laman Global Firepower menyebut negara berpenduduk 2,9 juta ini memiliki setidaknya 19.000 prajurit militer. Sementara itu, dari sisi alutsista, Qatar pun cukup banyak memiliki kendaraan militer. Masih dari data milik Global Firepower, total pesawat Angkatan Udara Qatar sebanyak 165 unit, dengan 66 unit helikopter, dan 24 unit helikopter serang.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Arab Saudi, Siapa Lebih Kuat?
Untuk Angkatan Darat, data menunjukkan Qatar memiliki 134 tank, lebih dari 3.000 kendaraan lapis baja, 46 unit artileri, dan 47 proyektor roket. Qatar disebut mempunyai total aset sebanyak 86 unit di matra Angkatan Laut, di antaranya 4 unit korvet dan 20 kapal patroli. Namun sisanya tidak diketahui.
Ibrahim Sunnetci dalam tulisannya bertajuk “Qatar Military” mengemukakan sejak April 2015, Qatar mewajibkan warga negaranya untuk berkontribusi dengan militer. Tiga tahun berselang, peraturan itu semakin jelas dan diwajibkan bagi pria berusia 18 sampai 35 tahun untuk mengikuti pelatihan militer. Qatar baru mengizinkan kaum perempuan untuk bergabung dengan militer di April 2018, ketika wilayah Teluk mengalami krisis.
Qatar sangat fokus dalam bidang pertahanan dengan memodernisasi alutsista. Tujuannya untuk menciptakan kemampuan pertahanan yang lebih baik dan independen. Qatar membangun pangkalan militer baru di Doha dan diresmikan pada 2019. Pengeluaran militer Qatar mencapai USD12,9 miliar pada 2022. Sementara, anggarannya sebesar USD3,9 miliar dan ditargetkan mencapai USD5,9 miliar pada 2027.
2. Indonesia
Kekuatan militer Indonesia lebih tinggi dibandingkan Qatar. Dilihat dari aspek sederhana saja, yakni jumlah personel, Indonesia unggul dengan sekitar 400.000 personel aktif. Total aset yang dimiliki Angkatan Udara Indonesia adalah 445 unit, di antaranya adalah helikopter serang 15 unit, helikopter 172 unit, dan armada pencegat sebanyak 41 unit.
Untuk Angkatan Darat, Indonesia memiliki 1.444 kendaraan lapis baja, 314 tank, 413 artileri derek, 152 artileri gerak, dan 63 unit proyektor roket. Selanjutnya, total aset yang dimiliki Angkatan Laut Indonesia adalah 296 unit, beberapa di antaranya merupakan kapal selam 4 unit, kapal patroli 181 unit, dan korvet 24 unit.
Bicara mengenai anggaran, alokasi anggaran TNI pada 2022 mencapai Rp151 triliun. Namun, DPR menyebut anggaran ini sebetulnya belum mampu menutupi kebutuhan TNI secara keseluruhan. Padahal, nominalnya sudah meningkat lebih dari Rp15 triliun dari 2021.
(cip)