Fakta-fakta Letjen TNI Suharyanto, Jebolan Akmil 1989
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakta-fakta mengenai Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto yang diulas dalam artikel ini menarik untuk diketahui. Jenderal Bintang 3 ini jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989.
Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021.
Pelantikannya digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dia menggantikan Ganip Warsito yang bakal memasuki masa purnabakti saat itu.
Pelantikan Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021 dihadiri banyak tokoh dan pejabat. Saat itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin.
Kemudian, hadir pula secara terbatas adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB sebelumnya Ganip Warsito.
Suharyanto lebih senior dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Suharyanto jebolan Akmil 1989, sedangkan Agus Subiyanto lulusan Akmil 1991.
Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021.
Pelantikannya digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Dia menggantikan Ganip Warsito yang bakal memasuki masa purnabakti saat itu.
Berikut fakta-fakta mengenai Letjen TNI Suharyanto:
1. Pelantikannya Dihadiri Megawati hingga Prabowo
Pelantikan Suharyanto sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 17 November 2021 dihadiri banyak tokoh dan pejabat. Saat itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Wury Ma’ruf Amin.
Kemudian, hadir pula secara terbatas adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Lalu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI sebelumnya Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNPB sebelumnya Ganip Warsito.
2. Lebih Senior dari Panglima TNI
Suharyanto lebih senior dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Suharyanto jebolan Akmil 1989, sedangkan Agus Subiyanto lulusan Akmil 1991.