Ditjen Bimas Hindu Tutup Rangkaian Festival Moderasi Beragama 2022
loading...
A
A
A
PRAMBANAN - Ditjen Bimas Hindu Kemenag menutup rangkaian acara Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 dengan menggelora dan gegap gempita bagi peserta, panitia dan pengunjung pada Minggu 4 Desember 2022.
Mengambil tema "Harmoni dalam keberagaman" kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan dari 521 peserta dari 34 provinsi yang terdiri dari pelajar, tokoh agama, seniman, dan akademisi. Baca juga: Hebatnya Warga Kampung Karanggede Bantul, Tetap Jaga Pura meski Tak Ada Lagi Penganut Hindu
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah, Haerudin yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menyampaikan terima kasih karena telah memilih Jateng dan DIY sebagai tuan rumah kegiatan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022.
"Semoga melalui kegiatan ini akan semakin mempererat dan mengokohkan kembali nilai-nilai toleransi dan kesatuan kita dalam kehidupan berbangsa yang dimulai dari Candi Prambanan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).
Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija mengungkapkan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 memperkuat hubungan umat beragama.
"Festival ini adalah bentuk komitmen umat Hindu Indonesia dalam memperkuat kehidupan beragama yang moderat melalui kesenian dan budaya nusantara," katanya.
Pada acara ini juga disematkan agenda pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh Hindu dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjasa menjalankan perannya.
Maestro tari asal Yogyakarta Didik Nini Thowok, menutup rangkaian puncak acara lewat penampilan tarian yang dibawakannya dengan ciamik dan turut memberikan apresiasi harmoni dalam keberagaman.
Setelah sebelumnya menghadirkan Bapak Moderasi Beragama Lukman Hakim Saifuddin, Prof Nanik dari ISI Yogyakarta, Ulil Abdal, Prof Dr Phil Al Makin, S.Ag., M.A dalam acara Sarasehan, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija bersama tamu undangan, peserta dan pengunjung berbaur menari bersama di penghujung penutupan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022.
Mengambil tema "Harmoni dalam keberagaman" kegiatan ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan dari 521 peserta dari 34 provinsi yang terdiri dari pelajar, tokoh agama, seniman, dan akademisi. Baca juga: Hebatnya Warga Kampung Karanggede Bantul, Tetap Jaga Pura meski Tak Ada Lagi Penganut Hindu
Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Tengah, Haerudin yang mewakili Gubernur Jawa Tengah menyampaikan terima kasih karena telah memilih Jateng dan DIY sebagai tuan rumah kegiatan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022.
"Semoga melalui kegiatan ini akan semakin mempererat dan mengokohkan kembali nilai-nilai toleransi dan kesatuan kita dalam kehidupan berbangsa yang dimulai dari Candi Prambanan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).
Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija mengungkapkan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022 memperkuat hubungan umat beragama.
"Festival ini adalah bentuk komitmen umat Hindu Indonesia dalam memperkuat kehidupan beragama yang moderat melalui kesenian dan budaya nusantara," katanya.
Pada acara ini juga disematkan agenda pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh Hindu dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjasa menjalankan perannya.
Maestro tari asal Yogyakarta Didik Nini Thowok, menutup rangkaian puncak acara lewat penampilan tarian yang dibawakannya dengan ciamik dan turut memberikan apresiasi harmoni dalam keberagaman.
Setelah sebelumnya menghadirkan Bapak Moderasi Beragama Lukman Hakim Saifuddin, Prof Nanik dari ISI Yogyakarta, Ulil Abdal, Prof Dr Phil Al Makin, S.Ag., M.A dalam acara Sarasehan, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija bersama tamu undangan, peserta dan pengunjung berbaur menari bersama di penghujung penutupan Festival Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Seni Keagamaan Tahun 2022.
(kri)