Bharada E soal Suara Tembakan ke Brigadir J: Terserah Bang Ricky bila Tak Mau Bicara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Richard Eliezer alias Bharada E , terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, menilai banyak keterangan Ricky Rizal yang tiak berkesesuaian dengan fakta sesungguhnya. Dia mengoreksi sejumah keterangan Ricky.
"Tentang penembakan Duren Tiga, dalam jarak sedekat itu mungkin Ricky mendengarkan,tapi mungkin tak mau bicara, tapi terserah juga terhadap bang Ricky," ujar Bharada E menanggapi kesaksian Ricky Rizal dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Menurut Bharada E, keterangan Ricky soal waktu dia pergi dari hotel pada di tanggal 7 Juli 2022 tidak benar dengan saat dia tiba di Magelang. Ricky juga tidak menyampaikan niat menabrakkan mobil pada Brigadir J. Ketika itu memang hanya ada dia dan Ricky.
"Jadi, banyak yang salah. Bang Ricky sempat mengatakan ke saya tentang rencana mau menabrakan itu. Saya menanggapai itu wah kalau Abang menabrakan, Abang celaka juga, itu sempat terpotong karena ibu sama om Kuat datang," tutur Bharada E.
Dia mengungkap, kala itu mereka berbicara sejujur-jujurnya lantaran mereka masih dalam satu skenario dan satu pemikiran. Maka itu, itu merupakan hal wajar.
"Terus dengan sapu tangan Yang Mulia. Untuk tidak melihat sapu tangan itu menurut saya agak tidak masuk akal saja," jelasnya.
Sementara itu, Kuat Maruf mengaku tidak memberikan tanggapannya atas keterangan Ricky Rizal alias tidak membenarkan sebagian ataupun seluruhnya. Pasalnya, banyak hal dalam keterangan Ricky yang diakuinya tak tahu.
"Karena banyak yang tidak tahu jadi saya tidak memberikan tanggapan," kata Kuat.
"Tentang penembakan Duren Tiga, dalam jarak sedekat itu mungkin Ricky mendengarkan,tapi mungkin tak mau bicara, tapi terserah juga terhadap bang Ricky," ujar Bharada E menanggapi kesaksian Ricky Rizal dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).
Menurut Bharada E, keterangan Ricky soal waktu dia pergi dari hotel pada di tanggal 7 Juli 2022 tidak benar dengan saat dia tiba di Magelang. Ricky juga tidak menyampaikan niat menabrakkan mobil pada Brigadir J. Ketika itu memang hanya ada dia dan Ricky.
"Jadi, banyak yang salah. Bang Ricky sempat mengatakan ke saya tentang rencana mau menabrakan itu. Saya menanggapai itu wah kalau Abang menabrakan, Abang celaka juga, itu sempat terpotong karena ibu sama om Kuat datang," tutur Bharada E.
Dia mengungkap, kala itu mereka berbicara sejujur-jujurnya lantaran mereka masih dalam satu skenario dan satu pemikiran. Maka itu, itu merupakan hal wajar.
"Terus dengan sapu tangan Yang Mulia. Untuk tidak melihat sapu tangan itu menurut saya agak tidak masuk akal saja," jelasnya.
Sementara itu, Kuat Maruf mengaku tidak memberikan tanggapannya atas keterangan Ricky Rizal alias tidak membenarkan sebagian ataupun seluruhnya. Pasalnya, banyak hal dalam keterangan Ricky yang diakuinya tak tahu.
"Karena banyak yang tidak tahu jadi saya tidak memberikan tanggapan," kata Kuat.
(muh)