Bisa Saja Rieke Dianggap Gagal Kawal RUU HIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menduga, kemungkinan besar pencopotan Rieke Diah Pitaloka dari jabatan wakil ketua Badan Legislagi (Baleg) DPR RI lantaran gagal mengawal RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
"Kemungkinan besar terkait dengan RUU HIP. Bisa saja Rieke dianggap gagal oleh PDIP dalam mengawal RUU HIP. Jadi memang harus ada yang dikorbankan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Kamis (9/7/2020).
Ujang menuturkan, biasanya partai politik jika punya kepentingan atau ada sesuatu yang harus didorong di DPR, llumrah melakukan rotasi anggota di fraksinya. Terlebih, jika yang didorong berkaitan dengan proses legislasi yang strategis diperjuangkan partainya. ( ).
Maka itu, biasanya partai tertentu akan menugaskan kadernya yang menjadi anggota DPR untuk mengawalnya hingga gol. "Jika dianggap gagal, maka bisa saja dicopot dan diganti dengan kader yang lain. Itu biasa dalam politik parlemen kita," kata analis politik asal Universitas Al Azhar ini. ( ).
"Kemungkinan besar terkait dengan RUU HIP. Bisa saja Rieke dianggap gagal oleh PDIP dalam mengawal RUU HIP. Jadi memang harus ada yang dikorbankan," ujar Ujang saat dihubungi SINDOnews, Kamis (9/7/2020).
Ujang menuturkan, biasanya partai politik jika punya kepentingan atau ada sesuatu yang harus didorong di DPR, llumrah melakukan rotasi anggota di fraksinya. Terlebih, jika yang didorong berkaitan dengan proses legislasi yang strategis diperjuangkan partainya. ( ).
Maka itu, biasanya partai tertentu akan menugaskan kadernya yang menjadi anggota DPR untuk mengawalnya hingga gol. "Jika dianggap gagal, maka bisa saja dicopot dan diganti dengan kader yang lain. Itu biasa dalam politik parlemen kita," kata analis politik asal Universitas Al Azhar ini. ( ).
(zik)