Prabowo Bersyukur Bergabung dengan Pemerintah Mampu Satukan Indonesia

Minggu, 27 November 2022 - 14:15 WIB
loading...
A A A
Prabowo melanjutkan, dirinya lantas mengumpulkan para pimpinan partai politik (parpol) pendukungnya guna membahas masalah tersebut. Lalu, tiba-tiba utusan Jokowi mendatanginya dan mengajukan rekonsiliasi.

"Saya setuju rekonsiliasi dan baik, kami terima. Dan waktu itu, Gerindra diminta masuk pemerintah," ujarnya.



Meskipun bersepakat rekonsiliasi, Prabowo sempat menolak ajakan Jokowi agar masuk ke dalam pemerintahan, termasuk menjadi menteri. Dirinya mempetimbangkan perasaan para emak-emak pendukungnya.

"Tidak usah, kita (Gerindra) di luar (pemerintahan) karena saya tahu, mengerti emak-emak pasti marah kalau kita masuk pemerintah. Aku tahu, aku ngerti kadang kita lebih takut sama emak-emak dari bapak-bapak," selorohnya.

Seiring waktu, Prabowo pun akhirnya bersedia bergabung dalam pemerintahan Jokowi dan mengirimkan nama-nama kader Gerindra yang layak menjadi pembantu presiden.

"Kemudian, saya kasih nama-nama untuk masuk kabinet. Tapi, saya diminta masuk kabinet dan Saudara-Saudara lihat, saya keliling ke mana-mana, Indonesia sekarang jadi contoh, kita bisa damai, kita bersatu," paparnya.

Lebih jauh, Prabowo mengungkapkan, langkah ini diambilnya karena ingin Indonesia bersatu dan damai. Hal tersebut tidak lepas dari pengalamannya di militer. "Pemimpin tugasnya turunkan yang sudah panas," tandasnya.
(muh)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)