Berkunjung ke Cijantung, Mahfud MD Terima Gelar Warga Kehormatan Kopassus

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menerima gelar warga kehormatan dari Komando Pasukan Khusus ( Kopassus ) TNI Angkatan Darat. Gelar itu didapatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi setelah berkunjung ke Markas Kopassus di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).

Dalam kunjungan itu, Mahfud merasa bangga atas berbagai prestasi yang diraih oleh pasukan khusus TNI AD tersebut. Menurut Mahfud, bangsa Indonesia sangat beruntung karena telah memiliki pasukan militer terbaik di dunia. (Baca juga: Kunjungi Kopassus, Mahfud Tegaskan TNI Akan Dilibatkan Tangani Terorisme)

"Di dalam TNI ini ada satu unit di lingkungan AD yang namanya Kopassus, satu pasukan elite yang sangat terkenal dan membangakan. Saya tadi melihat sendiri merinding lah, ternyata bangsa ini punya pasukan khusus yang prestasinya sudah terdokumen dengan baik," ujar Mahfud saat melakukan kunjungan kerja ke Markas Kopasus di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).

Satuan khusus TNI AD tersebut ditempa untuk dapat melumpuhkan objek dengan kecepatannya telah menjadi kebanggaan bagi bumi pertiwi. Melalui mottonya, "Tribuana Chandraca Satya Darma" serta seragam kebanggaannya baret merah dan loreng darah mengalir, Kopasus berhasil mengangkat nama militer Indonesia ke dunia internasional.

"Hari ini saya berkunjung ke markas Kopassus dan dengan bangga saya menerima menjadi Warga Kehormatan Kopassus. Berani, Benar, Berhasil," tulis Mahfud di Instagram milikinya.

Lebih lanjut Mahfud menuturkan, dengan kehadiran Kopassus yang memiliki kemampuan dan keterampilan di bidang pertahanan persenjataan dan sebagainya masa depan Indonesia akan lebih bagus dan lebih maju. (Baca juga: Uji Kesiapan Batalyon Hadapi Ancaman, Danjen Kopassus Gelar Geladi Posko-I)

"Kita optimistis untuk itu yang penting kita menjaga kebersatuan dan jangan sekali-kali melakukan demoralisasi terhadap angkatan bersenjata kita, terhadap militer kita, terhadap TNI kita, terhadap Polri kita, terhadap penegak hukum kita dan semua yang dibangun di dalam jaring-jaring pemerintahan kita di Indonesia ini," pungkasnya.