Uji Kesiapan Batalyon Hadapi Ancaman, Danjen Kopassus Gelar Geladi Posko-I
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa hari ini membuka Geladi Posko-I “Yudha Cakti-I TA 2020”. Geladi yang akan berlangsung pada 1-3 Juli 2020 ini dibuka melalui video conference di Ruang Command Center Kopassus Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Mayjen TNI Nyoman, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji satuan setingkat batalyon dalam menerapkan langkah-langkah Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) dikaitkan dengan Operasi Khusus. Oleh karenanya latihan sengaja dilaksanakan dan didesain dengan mengedepankan materi mission oriented yang bertujuan untuk menyiapkan satuan bawah agar senantiasa siap menghadapi dinamika ancaman yang nyata di Indonesia. (Baca juga: Pimpin Sertijab Dangrup, Danjen Kopassus: Lahirkan Ide dan Pemikiran Baru)
“Latihan ini bertujuan untuk menyiapkan satuan bawah agar selalu siap menghadapi dinamika ancaman yang nyata. Oleh karenanya Danyon harus mempunyai kreativitas dalam berinovasi dalam memimpin satuannya,” jelas Danjen Kopassus. (Baca juga: Danjen Kopassus Bersama Aslat KSAD Bahas Latihan Kesiapan Tugas Operasi)
Di samping itu juga untuk menguji kemampuan pengendalian operasi para komandan satuan di jajaran Kopassus dalam gelar pelaksanaan operasi khusus guna mengantisipasi kemungkinan ancaman, sehingga diharapkan kemampuan pengendalian Komandan dan Staf tetap terpelihara serta meningkatnya kesiapsiagaan satuan dalam rangka mendukung penyelesaian tugas pokok. “Diharapkan melalui latihan ini kemampuan pengendalian operasi para komandan satuan bawah akan senantiasa terpelihara, sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan satuan,” tambah Danjen.
Hal lain yang juga ingin dicapai dari latihan ini adalah untuk menguji coba kemampuan jaringan Komunikasi Kopassus yang berkaitan dengan fasilitas Command Centre. Menutup amanatnya, Danjen Kopassus berharap seluruh pelaku dan pendukung dapat melaksanakan latihan dengan baik, sehingga dapat menjadi bekal pembelajaran bagi para Danyon dan Staf untuk memainkan peran dan fungsinya dalam rangka menunjang tugas-tugas ke depan.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
Mayjen TNI Nyoman, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk menguji satuan setingkat batalyon dalam menerapkan langkah-langkah Proses Pengambilan Keputusan Taktis (PPKT) dikaitkan dengan Operasi Khusus. Oleh karenanya latihan sengaja dilaksanakan dan didesain dengan mengedepankan materi mission oriented yang bertujuan untuk menyiapkan satuan bawah agar senantiasa siap menghadapi dinamika ancaman yang nyata di Indonesia. (Baca juga: Pimpin Sertijab Dangrup, Danjen Kopassus: Lahirkan Ide dan Pemikiran Baru)
“Latihan ini bertujuan untuk menyiapkan satuan bawah agar selalu siap menghadapi dinamika ancaman yang nyata. Oleh karenanya Danyon harus mempunyai kreativitas dalam berinovasi dalam memimpin satuannya,” jelas Danjen Kopassus. (Baca juga: Danjen Kopassus Bersama Aslat KSAD Bahas Latihan Kesiapan Tugas Operasi)
Di samping itu juga untuk menguji kemampuan pengendalian operasi para komandan satuan di jajaran Kopassus dalam gelar pelaksanaan operasi khusus guna mengantisipasi kemungkinan ancaman, sehingga diharapkan kemampuan pengendalian Komandan dan Staf tetap terpelihara serta meningkatnya kesiapsiagaan satuan dalam rangka mendukung penyelesaian tugas pokok. “Diharapkan melalui latihan ini kemampuan pengendalian operasi para komandan satuan bawah akan senantiasa terpelihara, sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan satuan,” tambah Danjen.
Hal lain yang juga ingin dicapai dari latihan ini adalah untuk menguji coba kemampuan jaringan Komunikasi Kopassus yang berkaitan dengan fasilitas Command Centre. Menutup amanatnya, Danjen Kopassus berharap seluruh pelaku dan pendukung dapat melaksanakan latihan dengan baik, sehingga dapat menjadi bekal pembelajaran bagi para Danyon dan Staf untuk memainkan peran dan fungsinya dalam rangka menunjang tugas-tugas ke depan.
Lihat Juga: TNI Bentuk Satgas Tindak Prajurit Terlibat Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, dan Korupsi
(cip)