Wapres Tekankan Penguasaan Iptek, Ajak Muhammadiyah-Aisyiyah Berjuang Bareng

JAKARTA - Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sangat penting untuk meninggikan harkat dan martabat bangsa, dan merelaksasi kemajuan. Sebaliknya, penguasaan iptek bukan membuat untuk kemunduran.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam pidato penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah, Solo.

“Ilmu pengetahuan dan teknologi mesti kita kuasai untuk meninggikan harkat dan martabat bangsa, manfaatkan segala peluang dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital untuk merelaksasikan kemajuan, bukannya malah menjadi distraksi yang menghasilkan kemunduran,” kata Ma’ruf melalui siaran di TVMu, Minggu (20/11/2022).



Ma’ruf juga mengajak Muhamamdiyah dan Aisyiyah untuk terus berjuang bersama pemerintah, apalagi Muhammadiyah memiliki perangkat ekonomi dan sosial yang terbesar di seluruh negeri dalam menggerakkan pemberdayaan umat, sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa.

“Saya mengajak Muhammadiyah dan Aisyah untuk terus berjuang bersama pemerintah, Muhammadiyah memiliki perangkat ekonomi dan sosial yang terbesar di seluruh negeri untuk menggerakkan pemberdayaan umat sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa,” ajaknya.



Menurut Ma’ruf, muktamar tahun ini meneguhkan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberikan sumbangan bagi bangsa untuk wajib mewujudkan kemajuan seperti yang diharapkan, melalui penyampaian dakwah bil qoul (lisan) maupun bil hal (contoh) melalui tindakan nyata.

“Melalui program Muhammadiyah yang dibahas pada Muktamar saya yakin sang surya akan terus mampu menjadi cahaya pencerah. Akan terus mampu menjadi cahaya pencerah bagi berbagai tantangan dan permasalahan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan,” tutur Ma’ruf.

Lebih dari itu, Ma’ruf juga menyampaikan selamat kepada Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah terpilih Haidar Nasir, dia berharap bahwa muktamar ini semakin menguatkan kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan umat Islam dan Indonesia.

“Saya ucapkan selamat kepada ketua umum yang terpilih dari Muktamar ke-48 Selamat pak Haidar semoga hasil muktamar semakin menguatkan kebersamaan kita dalam wujudkan kemajuan bagi umat Islam dan negara Indonesia,” ucapnya.

Kemudian, Ma’ruf pun menutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-45.

“Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillahirobbilalamin Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 secara resmi saya nyatakan ditutup,” tandas Ma’ruf yang kemudian memukul gong tanda penutupan.