Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Wapres Ajak Umat Teladani KH Ahmad Dahlan

Minggu, 20 November 2022 - 21:02 WIB
loading...
Tutup Muktamar ke-48...
Wapres KH Maruf Amin menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengajak umat untuk mendukung kemajuan bangsa dan meneladani pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo.

"Muhammadiyah didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan didorong oleh semangat dan jiwa pembaru dalam diri Beliau, untuk memperbaiki kondisi umat Islam yang saat itu statis, tidak berkembang," ujarnya, Minggu (20/11/2022) malam.

Wapres menjelaskan, hal tersebut memiliki makna visi Islam Berkemajuan yang memang menjadi hakikat kelahiran dan nafas perjuangan organisasi Muhammadiyah. "Visi yang mulia ini sejalan dengan visi Bangsa Indonesia yang tengah kita perjuangkan sekarang, yaitu mewujudkan Indonesia Emas 2045, bangsa yang maju, menjadi satu dari lima kekuatan ekonomi dunia, gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo, baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," ucapnya.



Indonesia Emas, kata Wapres, dicirikan oleh kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, rakyat yang jauh lebih sejahtera secara merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan yang kuat dan berwibawa. Mewujudkan kemajuan bangsa yang majemuk seperti Bangsa Indonesia, di tengah kompleksnya tantangan di dalam negeri maupun di dunia menuntut kerja dan pemikiran dari SDM yang unggul.

SDM unggul menjadi komponen integral dalam upaya mewujudkan Islam berkemajuan dan negara berkemajuan. "Dalam ajaran Islam, generasi unggul adalah generasi muammirin atau generasi terdidik dan terlatih, yang akan menjadi ahli dan problem solver di berbagai bidang pembangunan, sekaligus juga generasi muttafakin, yaitu generasi yang taat dan menguasai agama," tuturnya.



Untuk mewujudkan generasi unggul tersebut Wapres menyebut, dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran seumur hidup, yang akan berkontribusi luar biasa dalam memperbaiki kualitas hidup individu, baik dalam kehidupan personal maupun profesionalnya, sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat. "Pendidikan dan pelatihan berkualitas harus kita usahakan agar terwujud secara merata bagi semua rakyat Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air, baik bagi laki-laki maupun perempuan," katanya.

Kemajuan dan pemberdayaan bagi kaum perempuan bukan menurutnya hanya menyangkut kewajiban moral dan pemenuhan hak asasi manusia, melainkan juga menjadi pilar bagi perdamaian dan pembangunan dunia secara berkelanjutan. Perempuan yang berpengetahuan dan berdaya akan berkontribusi dalam penurunan tingkat kekerasan domestik dan kemiskinan ekstrem, serta peningkatan kesehatan dan kecerdasan anak.

"Terkait hal ini, K.H. Ahmad Dahlan bersama Nyai Ahmad Dahlan sangat visioner, memiliki wasasan masa depan perempuan muslim Indonesia yang jauh melampaui zamannya saat itu, dengan merintis Aisyiyah dalam semangat untuk memajukan peradaban kaum perempuan Indonesia," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Ikut Arahan Presiden...
Ikut Arahan Presiden Prabowo, Menteri Bahlil Segera Terbitkan Izin Tambang Muhammadiyah
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Minta Kejagung Usut Kasus Pertamina secara Transparan
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah...
BPKH Gandeng PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana Haji
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Muhammadiyah Tetapkan...
Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025
PP Muhammadiyah Soroti...
PP Muhammadiyah Soroti Tak Ada Oposisi di Indonesia Sekarang
Rekomendasi
Tersangka Pembakar Mobil...
Tersangka Pembakar Mobil Polisi di Depok Bertambah Jadi 5 Orang
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
Berita Terkini
HNSI Dorong Pemerintah...
HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif Bantu Nelayan
25 menit yang lalu
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
30 menit yang lalu
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
30 menit yang lalu
Aliran Dana Korupsi...
Aliran Dana Korupsi hingga Judi 2024 Capai Rp1.459 Triliun, Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin!
31 menit yang lalu
Maman Abdurrahman Jadi...
Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti 2025-2029
40 menit yang lalu
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
56 menit yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved