Tiga Negara ASEAN Bersatu Hadapi Dampak Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
Sementara Karo Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, selaku Ketua dalam pertemuan WG HRDEC, menambahkan, pertemuan ini telah menghasilkan rekomendasi kolaborasi potensial ketiga negara dalam penanganan dampak COVID-19 di sektor Ketenagakerjaan.
Rekomendasi ini akan disesuaikan dengan Implementasi Blueprint IMT-GT 2017-2021. Misalnya peningkatan kapasitas pelatihan di bidang digital marketing dan penggunaan teknologi dalam mendukung sektor Ketenagakerjaan dan UMKM di wilayah perbatasan.
"Termasuk penguatan peran Pemerintah Daerah (Khususnya 10 Provinsi di Sumatera) dalam hal Peningkatan keterampilan dan pemberdayaan Ekonomi masyarakat, dengan pelibatan aktif Mitra WG HRDEC, yaitu Joint Business Council (JBC) dan University Network (UNINET)," katanya.
Indah juga menambahkan, upaya-upaya strategis tersebut perlu diambil dalam rangka mempertahankan kelangsungan pekerjaaan dan dunia usaha sehingga dapat bertahan dan bangkit kembali paska pandemi untuk berkontribusi di sektor sosial ekonomi, khususnya diwilayah perbatasan.
Rekomendasi ini akan disesuaikan dengan Implementasi Blueprint IMT-GT 2017-2021. Misalnya peningkatan kapasitas pelatihan di bidang digital marketing dan penggunaan teknologi dalam mendukung sektor Ketenagakerjaan dan UMKM di wilayah perbatasan.
"Termasuk penguatan peran Pemerintah Daerah (Khususnya 10 Provinsi di Sumatera) dalam hal Peningkatan keterampilan dan pemberdayaan Ekonomi masyarakat, dengan pelibatan aktif Mitra WG HRDEC, yaitu Joint Business Council (JBC) dan University Network (UNINET)," katanya.
Indah juga menambahkan, upaya-upaya strategis tersebut perlu diambil dalam rangka mempertahankan kelangsungan pekerjaaan dan dunia usaha sehingga dapat bertahan dan bangkit kembali paska pandemi untuk berkontribusi di sektor sosial ekonomi, khususnya diwilayah perbatasan.
(alf)