Usung Tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta, Muhammadiyah Hadir untuk Dunia

Rabu, 16 November 2022 - 14:05 WIB
loading...
Usung Tema Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta, Muhammadiyah Hadir untuk Dunia
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyatakan tema Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta yang diusung pada muktamar di Solo menegaskan keinginan Muhammadiyah untuk berkontribusi kepada masyarakat dunia. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Kota Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022 mengusung tema ”Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”. Lewat tema ini, Muhammadiyah berupaya menjejakkan langkah sebagai gerakan yang memberikan kontribusi kepada dunia secara luas.

"Jadi ke depan Muhammadiyah tidak lagi hanya akan memposisikan dirinya sebagai gerakan yang berusaha untuk memajukan negerinya saja tapi juga harus bisa berkontribusi bagi mencerahkan dunia," ujar Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, kesadaran tersebut sangatlah penting. Sebab setiap negara di belahan dunia sudah mulai terintegrasi ke dalam satu kehidupan dunia. Suatu negara atau kawasan tertentu akan berpengaruh kepada negara dan kawasan lainnya.



Dalam perkembangan yang seperti ini, tidak dapat tidak, Muhammadiyah sebagai organisasi harus bisa mengukuhkan dirinya di samping sebagai gerakan Islam, tajdid, dakwah amar maruf nahi munkar.

Anwar juga menerangkan, sudah seharusnya Muhammadiyah tampil sebagai gerakan ilmu. Muhammadiyah dituntut untuk bisa menjadikan diri sebagai gerakan yang mencerdaskan dan mencerahkan peradaban.

"Peran ilmu dalam hal tersebut tentu jelas sangat penting karena dia merupakan modal dan kunci utama bagi bisanya kita merebut masa depan dan untuk bisa berpartisipasi secara aktif mencerahkan dunia. Langkah-langkah ke arah itu sudah lama dilakukan Muhammadiyah,” ujar dia.



Muhammadiyah, lanjut Anwar Abbas, telah memiliki 440 pesantren, 20.233 TK, PAUD, 2.817 SD/MI , 1.826 SMP/MTs, 1.364 SLTA/MA, dan 50 sekolah luar biasa. Selain itu, Muhammadiyah juga mengelola 171 perguruan tinggi, 355 rumah sakit dan klinik, serta 561 panti asuhan.

Muhammadiyah kini mulai menggencarkan dakwah ke luar negeri dengan mendirikan cabang -cabang istimewa di beberapa negara. Muhammadiyah mendirikan TK di Mesir dan Australia serta perguruan tinggi di Malaysia dan dalam waktu dekat di Korea Selatan. Muhammadiyah juga membangun masjid di Uganda, Afrika dan sedang berupaya merealisasikan masjid di Spanyol. ”Muhammadiyah juga membuat sumur bor untuk membantu masyarakat yang kesulitan air di Sudan dan lain-lain," kata Anwar Abbas.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4566 seconds (0.1#10.140)