3 Wanita Pemilik Brevet Hiu Kencana, Terakhir Perempuan Tionghoa Pertama yang Menjadi Menteri

Senin, 07 November 2022 - 16:20 WIB
loading...
A A A
Armida Salsiah Alisjahbana sempat menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dalam kabinet Kabinet Indonesia Bersatu II. Namun dia menerima Brevet Hiu Kencana ketika menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kabappenas).

Dikutip dari ekon.go.id, penyematan Brevet Hiu Kencana ini diberikan selain untuk Armida Salsiah Alisjahbana juga didapat oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung dan DEA, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. Mari Elka Pangestu.

Pengangkatan 'Warga Kehormatan Kapal Selam' ini juga bersamaan dengan pelayaran perdana mereka dengan kapal selam TNI AL tersebut didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, Pangarmabar Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Aryatmaja, S.E., dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmatim Kolonel Laut (P) Purwanto.

Baca juga : Makna Lambang Brevet Korps Hiu Kencana, Simbol Warga Kehormatan Kapal Selam

3. Mari Elka Pangestu

Wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini rupanya merupakan perempuan keturunan Tionghoa pertama yang menjabat sebagai menteri.

Sama dengan Menteri sebelumnya, Mari Elka Pangestu juga mendapat Brevet Hiu Kencana pada 6 September 2014 lalu. Dalam prosesi yang dilaksanakan di perairan Selat Sunda.

Pada kesempatan tersebut Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menparekraf Dr. Mari Elka Pangestu, dan Kabappenas Prof. Dr. Armida Salsiah Alisjahbana, mendapat kesempatan berlayar dengan KRI Nanggala-402 yang di komandani Mayor Laut (P) Hari Setyawan, S.E., (lulusan AAL angkatan 43) menyelam di kedalaman 25 meter di bawah permukaan laut perairan Selat Sunda.
(bim)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2126 seconds (0.1#10.140)