Makna Lambang Brevet Korps Hiu Kencana, Simbol Warga Kehormatan Kapal Selam
loading...
Korps Hiu Kencana merupakan sebuah satuan khusus kapal selam TNI Angkatan Laut (AL). Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Korps Hiu Kencana merupakan sebuah satuan khusus kapal selam TNI Angkatan Laut (AL). Dalam sejarahnya, satuan yang juga dikenal dengan Satkalsel Koarmada II ini berdiri pada 12 September 1959.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, keberadaan Korps Hiu Kencana bermula dari pelatihan para awak kabin di Polandia pada 5 Agustus 1958. Setelah menjalani pendidikan selama setahun, para peserta pelatihan pulang ke Indonesia pada 5 Agustus 1959.
Baca juga : Hebatnya Satuan Korps Hiu Kencana Koarmada II Bertugas dalam Senyap
Pada pembentukan satuan khusus ini, kala itu dibarengi dengan penyerahan dua kapal selam Whiskey besutan Uni Soviet untuk Indonesia. Adapun proses serah terima saat itu diwakili oleh Kepala Staf TNI AL , Kolonel RE Martadinata.
Kedua kapal tersebut kemudian diberi nama RI Tjakra di bawah Komandan Laksma TNI (Purn) RP Poernomo dan RI Nanggala yang dipimpin Komandan Mayor Pelaut OP Koesno. Korps Hiu Kencana memiliki sebuah moto yang berbunyi Wira Ananta Rudira dan memiliki makna Tabah Sampai Akhir.
Dalam perkembangannya, brevet Hiu Kencana juga diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada sejumlah orang yang terpilih sebagai ‘Warga Kehormatan Kapal Selam’.
Dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Polri, penyematan brevet Hiu Kencana dilakukan sebagai simbol yang ditujukan kepada orang-orang tertentu untuk diangkat menjadi warga kehormatan Kapal Selam.
Baca juga : Mengenal Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL
Lebih lanjut, terdapat sejumlah makna dalam lambang yang tertera di Brevet Hiu Kencana tersebut. Berikut di antaranya :
1. Dua ekor hiu yang saling berhadapan memiliki makna tekad kuat untuk mempertahankan kehadiran kapal selam di lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi di laut.
2. Kapal selam dalam kondisi siap tempur pada posisi menyelam melambangkan kesenjataan strategis yang mumpuni.
3. Periskop dimaknai sebagai sikap waspada dalam mengamati setiap jengkal wilayah perairan negara. Gambar 7 gelombang melambangkan samudera yang ada di dunia.
4. Lima buah garis insang pada leher hiu bermakna Warga Hiu Kencana bernafaskan Pancasila.
Adapun brevet Hiu Kencana bukanlah sekadar simbol yang melekat di tubuh pemiliknya. Melainkan, pada pemiliknya tersimpan juga bentuk kebangaan, semangat juang pantang menyerah, dan dedikasi serta pengabdian kepada NKRI.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, keberadaan Korps Hiu Kencana bermula dari pelatihan para awak kabin di Polandia pada 5 Agustus 1958. Setelah menjalani pendidikan selama setahun, para peserta pelatihan pulang ke Indonesia pada 5 Agustus 1959.
Baca juga : Hebatnya Satuan Korps Hiu Kencana Koarmada II Bertugas dalam Senyap
Pada pembentukan satuan khusus ini, kala itu dibarengi dengan penyerahan dua kapal selam Whiskey besutan Uni Soviet untuk Indonesia. Adapun proses serah terima saat itu diwakili oleh Kepala Staf TNI AL , Kolonel RE Martadinata.
Kedua kapal tersebut kemudian diberi nama RI Tjakra di bawah Komandan Laksma TNI (Purn) RP Poernomo dan RI Nanggala yang dipimpin Komandan Mayor Pelaut OP Koesno. Korps Hiu Kencana memiliki sebuah moto yang berbunyi Wira Ananta Rudira dan memiliki makna Tabah Sampai Akhir.
Dalam perkembangannya, brevet Hiu Kencana juga diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada sejumlah orang yang terpilih sebagai ‘Warga Kehormatan Kapal Selam’.
Dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Polri, penyematan brevet Hiu Kencana dilakukan sebagai simbol yang ditujukan kepada orang-orang tertentu untuk diangkat menjadi warga kehormatan Kapal Selam.
Baca juga : Mengenal Korps Hiu Kencana, Satuan Khusus Kapal Selam TNI AL
Lebih lanjut, terdapat sejumlah makna dalam lambang yang tertera di Brevet Hiu Kencana tersebut. Berikut di antaranya :
1. Dua ekor hiu yang saling berhadapan memiliki makna tekad kuat untuk mempertahankan kehadiran kapal selam di lautan sebagai bentuk kemampuan dan supremasi di laut.
2. Kapal selam dalam kondisi siap tempur pada posisi menyelam melambangkan kesenjataan strategis yang mumpuni.
3. Periskop dimaknai sebagai sikap waspada dalam mengamati setiap jengkal wilayah perairan negara. Gambar 7 gelombang melambangkan samudera yang ada di dunia.
4. Lima buah garis insang pada leher hiu bermakna Warga Hiu Kencana bernafaskan Pancasila.
Adapun brevet Hiu Kencana bukanlah sekadar simbol yang melekat di tubuh pemiliknya. Melainkan, pada pemiliknya tersimpan juga bentuk kebangaan, semangat juang pantang menyerah, dan dedikasi serta pengabdian kepada NKRI.
(bim)
Explore More