Pengukuhan KRI dr Wahidin Sudirohusodo, KSAL: Komitmen Bangun Kemandirian Industri Pertahanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan nama Pahlawan Nasional dr Wahidin Sudirohusodo menjadi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan alat utama sistem senjata (alutsista) buatan anak bangsa.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam menyukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan. Baca juga: Prabowo Sebut TNI AL Penentu Hidup dan Mati Bangsa Indonesia
"Memanfaatkan industri dalam negeri khususnya PT PAL dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatan Laut merupakan bentuk komitmen, dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam mensukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ujar Yudo di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).
Dengan pemanfaatan industri dalam negeri secara terus menerus, KSAL Yudo berharap akan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan.
"Kita semua berharap dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan," ucapnya.
Lalu akhirnya, kata Yudo, kemandirian tersebut akan terwujud sesuai dengan cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia. "Dan pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia," katanya.
Sekadar informasi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan nama alat utama sistem senjata (alutsista) buatan anak bangsa yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991.
Untuk diketahui KRI dr Wahidin Sudirohusodo adalah hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya. Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019, pemasangan lunas pertama pada tanggal 14 Oktober 2019.
Selanjutnya, peluncuran dan pemberian nama dr Wahidin Sudirohusodo dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021, yang kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL pada tanggal 12 Januari 2022.
KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi Pahlawan Nasional dr Wahidin Sudirohusodo yang banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam menyukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan. Baca juga: Prabowo Sebut TNI AL Penentu Hidup dan Mati Bangsa Indonesia
"Memanfaatkan industri dalam negeri khususnya PT PAL dalam pemenuhan kebutuhan alutsista TNI Angkatan Laut merupakan bentuk komitmen, dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam mensukseskan program pemerintah yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ujar Yudo di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).
Dengan pemanfaatan industri dalam negeri secara terus menerus, KSAL Yudo berharap akan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan.
"Kita semua berharap dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten akan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan," ucapnya.
Lalu akhirnya, kata Yudo, kemandirian tersebut akan terwujud sesuai dengan cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia. "Dan pada muaranya kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai cita-cita pemerintah dan bangsa Indonesia," katanya.
Sekadar informasi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto baru saja mengukuhkan nama alat utama sistem senjata (alutsista) buatan anak bangsa yakni Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991.
Untuk diketahui KRI dr Wahidin Sudirohusodo adalah hasil karya anak bangsa PT PAL Indonesia di Surabaya. Proses pembuatan kapal ini diawali dengan pemotongan besi pertama yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2019, pemasangan lunas pertama pada tanggal 14 Oktober 2019.
Selanjutnya, peluncuran dan pemberian nama dr Wahidin Sudirohusodo dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2021, yang kemudian diserahkan dan diresmikan masuk ke jajaran TNI AL pada tanggal 12 Januari 2022.
KRI dr Wahidin Sudirohusodo merupakan Kapal Bantu Rumah sakit yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada III dan memiliki fungsi asasi dalam rangka mendukung layanan kesehatan di darat, laut dan udara, serta mendukung Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang.
Nama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo diberikan sebagai penghargaan bagi Pahlawan Nasional dr Wahidin Sudirohusodo yang banyak mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan memberikan pengobatan gratis kepada rakyat jelata.
(kri)