Pemikiran Out of The Box Profesor Keolahragaan

Selasa, 01 November 2022 - 08:16 WIB
loading...
A A A
Apresiasi yang tinggi patut disampaikan kepada Rektor Unesa Surabaya yang kebetulan juga selaku ketua umum Apkori 2022-2026 yang telah menginisiasi “Sarasehan Sepakbola Damai”. Sebuah kegiatan awal curah pendapat yang menunjukkan nilai keberpihakan untuk bangkit dari sebuah tragedi olahraga.

Masih banyak terdapat tantangan baru yang harus disentuh melalui pemikiran baru profesor keolahragaan. Terutama berhubungan dengan aspek pemaksimalan nilai keamanan dan keselamatan stadion yang memerlukan solusi adaptif dari berbagai perspektif dan dimensi.

Perwujudan standar minimal penyelenggaraan kejuaraan olahraga masih menjadi “pekerjaan rumah” yang belum terselesaikan. Hal tersebut terkait dengan cara pandang, sudut pandang, dan jarak pandang para pemangku kepentingan yang perlu disinergikan dengan formula tertentu.

Meminimalkan distorsi serta membangun kultur elegan dalam sebuah penyelenggaraaneventkolosal keolahragaan juga memerlukan formula tertentu. Pada sisi yang lain kita semua tertantang untuk bagaimana mengupayakan jaminan keamanan dan keselamatan melalui desain sebuahvenueyang ergonomik.

Artinya, ke depan diperlukan peran keahlian arsitektur olahraga untuk mendesain infrastruktur olahraga yang berorientasi pada pertimbangan keamanan, keselamatan, keindahan, dan kenyamanan stadion. Masih banyak lagi tantangan berpikir baru dan terbarukan di samping yang telah diuraikan.

Sumbangsih dengan Berkarya
Menghasilkan produk pemikiranout of the boxprofesor keolahragaan sejatinya merupakan keniscayaan dan tantangan permanen. Sebuah ruang dedikasi ideal yang diciptakan secara individu maupun kolektif dalam bentukresearch group(RG) maupun melalui asosiasi formal yang terbentuk.

Di samping bekerja dan berkarya untuk menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi secara utuh dan proporsional, setiap profesor keolahragaan memiliki tanggung jawab sosial, moral, dan intelektual sesuai denganpassiondan bidang keilmuan masing-masing. Menjaga marwah keilmuan profesor ditunjukkan terutama oleh wujud karya pemikiran yang didedikasikan untuk berkontribusi memelejitkan hasil pembangunan olahraga.

Pertama,hasil pemikiran dan hasil-hasil riset belum dianggap selesai jika belum dipublikasikan (Berkley, Jason,1988). Karya profesor bukan hanya merupakan karya akademik, tetapi bagian strategis dari urusan daya saing bangsa dan komponen pemeringkatan bangsa melalui indikator karya profesor yang membumi dan mendunia.

Karya yang “membumi” berhubungan dengan aspek pragmatis dalam lingkungan strategis tugas yang relevan dengan keprofesorannya, sedangkan aspek “mendunia” berhubungan dengan karya yang diresonansikan melalui publikasi internasional.

Kedua, profesor melakukan publikasi mengacu pada ketentuan kewajiban khususnya. Profesor memiliki kewajiban khusus untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi, menulis buku dan karya ilmiah, serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Dalam bentuk apa pun, publikasi merupakan sebuah jembatan penghubung pemikiran melalui gagasan dan temuan terbaru dalam riset untuk lebih siap dihilirisasikan dan kemudian dikomersialisasikan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)