Menengok Peran Lembaga Pemerintah Menangani Corona

Senin, 06 Juli 2020 - 23:28 WIB
loading...
Menengok Peran Lembaga...
Dunia tengah dilanda Corona, sejumlah negara melakukan berbagai kebijakan, termasuk Indonesia. Pemerintah terus berupaya memutus rantai penyebaran virus. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dunia tengah dilanda pandemi Covid-19 (virus Corona), sejumlah negara melakukan berbagai kebijakan untuk meredamnya, termasuk Indonesia. Pemerintah terus berupaya memutus rantai penyebaran virus. Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sampai pengetatan protokol kesehatan dan keselamatan di tiap daerah.

(Baca juga: Sebanyak 9 Provinsi Laporkan Angka Kesembuhan Covid-19 di Atas 80%)

Semua institusi, mulai dari kementerian, lembaga pemerintah, BUMN, BUMD, mencoba merespon memerangi Covid-19. Pakar kebijakan publik Universitas Padjajaran Yogi Suprayogi menilai, terdapat beberapa lembaga dan kementerian yang cukup aktif dalam merespons pandemi. Menurut Yogi, salah satu yang utama adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

(Baca juga: Lampaui Rata-rata Global, Angka Kematian Covid-19 di Tanah Air Mencapai 3.241 Orang)

Menurutnya, sejak Covid-19 ditetapkan sebagai bencana nasional, BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan respons yang cukup aktif terkait penanganan wabah Corona. "Dari awal masa pandemi, Ketua BNPB Doni Monardo sangat sigap mengantisipasi penyebaran virus," kata Yogi di Jakarta, Senin (6/7/2020).

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga terlihat cukup berupaya untuk sigap. Khususnya dalam memberikan informasi terkait jumlah status penderita Covid-19 di masyarakat. Untuk tingkat daerah, ia memuji langkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam menyikapi pandemi di daerahnya.

"Kepemimpinan Ridwan Kamil dan beberapa kepala daerah lain saya nilai cukup baik dalam menghadapi penyebaran Covid. Tentunya ada ketidaksempurnaan di sana-sini, tapi saya kira wajar, ini krisis multiaspek, dan yang penting selalu ada upaya perbaikan," ujar doktor kebijakan publik alumni Malaysia ini.

Sementara itu, pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Bagus Bhalgi menilai peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian cukup vital dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi pejabat paling responsif dalam situasi mengantisipasi dampak Corona. Karena, imbas yang paling dirasakan dari wabah tersebut adalah di sektor ekonomi," ucapnya.

Pengamat politik lulusan Universitas Airlangga Surabaya ini menjelaskan, Menko Perekonomian bersama tim ekonomi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin sangat sigap merespons kondisi ekonomi. Antara lain dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan agar ekonomi tetap bergerak sekalipun di masa PSBB.

"Mulai dari RUU Cipta Kerja visioner, kartu prakerja yang antisipatif, dispensasi angsuran, sampai stimulus untuk UMKM, stimulus Kredit Usaha Rakyat atau KUR," jelas Bagus.

Bagus juga menilai, pentingnya peran lembaga Eijkman. Lembaga ini di saat penanganan Covid-19 menjadi krusial mengingat Presiden Jokowi meminta institusi ini memimpin kolaborasi lintas lembaga menyiapkan vaksin Corona.

"Selain itu tidak bisa dilupakan adalah peran Kementerian Sosial yang aktif membagikan Bantuan Sosial kepada masyarakat. Meskipun kesemua lembaga ini tentunya masih memiliki kelemahan dan programnya kerap salah sasaran," ucap Bagus.

"Namun menurut saya mereka telah cukup berupaya merespon situasi dibanding lembaga pemerintahan lain yang terdengar sepi dalam gebrakan. Harapannya tentunya semakin banyak upaya perbaikan dan keterlibatan dari institusi pemerintahan lainnya secara lebih berkualitas dan koordinatif," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1507 seconds (0.1#10.140)