5 Tanda Kehormatan Luar Negeri yang Dimiliki Presiden Joko Widodo
loading...
A
A
A
3. Grande Colar Ordem de Timor Leste (Timor Leste)
Pada 26 Januari 2016, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menyambangi istana Kepresidenan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Mengutip informasi dari laman Sekretariat Kabinet RI, kala itu Presiden Jokowi disambut oleh Tuan Matan Ruak selaku presiden RDTL.
Setelah bertemu dengan Presiden RDTL, Joko Widodo mendapatkan anugerah Medali Kehormatan Tertinggi Timor Leste, yaitu Grande Colar De Timor Leste. Adapun penyematan ini digunakan sebagai penghormatan dari RDTL kepada pemerintah Indonesia atas kunjungan Presiden Jokowi.
Baca juga : Jokowi Berikan Tanda Kehormatan kepada 127 Orang: Dari Bidan, Seniman, hingga Pensiunan Jenderal
4. The Royal Order of the Seraphim (Swedia)
Pada 22 Mei 2017, Presiden Joko Widodo memberikan Bintang Adipurna kepada Raja Swedia. Mengutip informasi dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, penyematan ini didasarkan pada Keppres Nomor 51/TK/Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017.
Adapun salah satu alasan penyematan tanda kehormatan ini adalah mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan. Mengingat sebelumnya Presiden Joko Widodo juga menerima penghormatan serupa, yakni The Royal Order of the Seraphim dari Raja Swedia.
5. Medali Ghazi Amanullah (Afghanistan)
Kemudian ada juga tanda kehormatan Medal of Ghazi Amanullah yang diberikan oleh Presiden Afghanistan. Mengutip informasi dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, penganugerahan dilakukan di Istana Presiden Arg, Afghanistan pada Senin, 29 Januari 2018.
Adapun maksud penyematan Medali Ghazi Amanullah ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Joko Widodo atas keteguhan dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Afghanistan, terutama terkait peace building di negara ini.
Pada 26 Januari 2016, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menyambangi istana Kepresidenan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Mengutip informasi dari laman Sekretariat Kabinet RI, kala itu Presiden Jokowi disambut oleh Tuan Matan Ruak selaku presiden RDTL.
Setelah bertemu dengan Presiden RDTL, Joko Widodo mendapatkan anugerah Medali Kehormatan Tertinggi Timor Leste, yaitu Grande Colar De Timor Leste. Adapun penyematan ini digunakan sebagai penghormatan dari RDTL kepada pemerintah Indonesia atas kunjungan Presiden Jokowi.
Baca juga : Jokowi Berikan Tanda Kehormatan kepada 127 Orang: Dari Bidan, Seniman, hingga Pensiunan Jenderal
4. The Royal Order of the Seraphim (Swedia)
Pada 22 Mei 2017, Presiden Joko Widodo memberikan Bintang Adipurna kepada Raja Swedia. Mengutip informasi dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, penyematan ini didasarkan pada Keppres Nomor 51/TK/Tahun 2017 tanggal 19 Mei 2017.
Adapun salah satu alasan penyematan tanda kehormatan ini adalah mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan. Mengingat sebelumnya Presiden Joko Widodo juga menerima penghormatan serupa, yakni The Royal Order of the Seraphim dari Raja Swedia.
5. Medali Ghazi Amanullah (Afghanistan)
Kemudian ada juga tanda kehormatan Medal of Ghazi Amanullah yang diberikan oleh Presiden Afghanistan. Mengutip informasi dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, penganugerahan dilakukan di Istana Presiden Arg, Afghanistan pada Senin, 29 Januari 2018.
Adapun maksud penyematan Medali Ghazi Amanullah ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Joko Widodo atas keteguhan dalam memajukan hubungan bilateral Indonesia-Afghanistan, terutama terkait peace building di negara ini.