Ada Covid-19, Rencana Pesta Akbar HUT RI Ke-75 pun Batal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akhir November tahun lalu pemerintah sudah merencanakan perayaan HUT Kemerdekaan ke-75 RI secara besar-besaran. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, rencana tersebut permintaan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Pada akhir tahun yang lalu bapak presiden memanggil kami, saya dan pak menparekraf, bulan November, awal-awal kabinet untuk segera merancang peringatan HUT ke-75 RI ini secara besar-besaran. Menunjukan bahwa kita adalah negara besar yang kokoh ekonomi sosial politik,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/7/2020).
(Baca: Anggap Wajar Jokowi Marah, Masinton PDIP: Pemerintahan Gagap Hadapi Covid-19)
Dia mengaku sudah menyiapkan berbagai acara untuk memeriahkan HUT RI ke -75. Bahkan dia menyebut rencananya pada peringatan kali ini juga akan melibatkan masyarakat internasional untuk melakukan pawai atau karnaval.
“Kita sudah memperoleh komitmen kehadiran belasan negara. Itu upayanya pak menparekraf dan bu menteri luar negeri. Jadi sebetulnya HUT yang ke-75 rencananya kita lakukan secara besar-besaran lah. Kita negara besar tidak boleh kalah dengan yang lain,” ungkapnya.
(Baca: Ancam Reshuffle, Jokowi Balik Ditantang Ganti Dua Menko)
Namun adanya pandemi covid-19 mengubah semua yang sudah direncanakan. Dia mengatakan pihaknya berusaha keras untuk menyesuaikan acara dengan kondisi yang ada saat ini.
“Tetapi adanya pandemi covid mengubah semuanya. Mengubah semuanya. Kita harus kerja keras untuk menyesuaiakan acara-acara yang sudah kita persiapkan. Termasuk karnaval internasional juga kita batalkan,” pungkasnya. Dita angga
“Pada akhir tahun yang lalu bapak presiden memanggil kami, saya dan pak menparekraf, bulan November, awal-awal kabinet untuk segera merancang peringatan HUT ke-75 RI ini secara besar-besaran. Menunjukan bahwa kita adalah negara besar yang kokoh ekonomi sosial politik,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/7/2020).
(Baca: Anggap Wajar Jokowi Marah, Masinton PDIP: Pemerintahan Gagap Hadapi Covid-19)
Dia mengaku sudah menyiapkan berbagai acara untuk memeriahkan HUT RI ke -75. Bahkan dia menyebut rencananya pada peringatan kali ini juga akan melibatkan masyarakat internasional untuk melakukan pawai atau karnaval.
“Kita sudah memperoleh komitmen kehadiran belasan negara. Itu upayanya pak menparekraf dan bu menteri luar negeri. Jadi sebetulnya HUT yang ke-75 rencananya kita lakukan secara besar-besaran lah. Kita negara besar tidak boleh kalah dengan yang lain,” ungkapnya.
(Baca: Ancam Reshuffle, Jokowi Balik Ditantang Ganti Dua Menko)
Namun adanya pandemi covid-19 mengubah semua yang sudah direncanakan. Dia mengatakan pihaknya berusaha keras untuk menyesuaikan acara dengan kondisi yang ada saat ini.
“Tetapi adanya pandemi covid mengubah semuanya. Mengubah semuanya. Kita harus kerja keras untuk menyesuaiakan acara-acara yang sudah kita persiapkan. Termasuk karnaval internasional juga kita batalkan,” pungkasnya. Dita angga
(muh)