Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman Berikan Pelatihan P3K hingga Servis Komputer di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSHARC) atau Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman memberikan pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan dan taraf hidup warga negara Indonesia. Program filantropi ini digelar selama 7 hari, 10-16 Oktober 2022, di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta.
Untuk diketahui, LIPIA merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud. Para pengajar merupakan relawan yang didatangkan langsung dari Arab Saudi. Tampak sejumlah peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Supervisor Program Pelatihan Kewirausahaan di KSHARC, Yousef Al Mutlaq, mengatakan pelatihan itu diikuti sebanyak 350 peserta. Adapun tiga pelatihan yang diberikan yaitu P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), instalasi dasar listrik, dan servis komputer.
"Jadi program filantropi kewirausahaan ini guna meningkatkan taraf hidup, mendapatkan pekerjaan dan kemudahan lainnya di kehidupan sehari-hari," kata Yousef kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Salah satu peserta pelatihan bidang instalasi dasar listrik, Fikri Taqiyudin (24) mengaku antusias mengikuti pelatihan yang diberikan KSHARC ini. "Saya sangat terbantu dan antusias mengikuti pelatihan karena lebih profesional," katanya.
Mahasiswa Jurusan Syariah semester tiga di LIPIA Jakarta ini mengatakan, nantinya pelatihan kelistrikan dasar yang diterimanya akan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. "Pelatihan ini akan saya terapkan untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Untuk diketahui, LIPIA merupakan cabang dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud. Para pengajar merupakan relawan yang didatangkan langsung dari Arab Saudi. Tampak sejumlah peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Supervisor Program Pelatihan Kewirausahaan di KSHARC, Yousef Al Mutlaq, mengatakan pelatihan itu diikuti sebanyak 350 peserta. Adapun tiga pelatihan yang diberikan yaitu P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), instalasi dasar listrik, dan servis komputer.
"Jadi program filantropi kewirausahaan ini guna meningkatkan taraf hidup, mendapatkan pekerjaan dan kemudahan lainnya di kehidupan sehari-hari," kata Yousef kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Salah satu peserta pelatihan bidang instalasi dasar listrik, Fikri Taqiyudin (24) mengaku antusias mengikuti pelatihan yang diberikan KSHARC ini. "Saya sangat terbantu dan antusias mengikuti pelatihan karena lebih profesional," katanya.
Mahasiswa Jurusan Syariah semester tiga di LIPIA Jakarta ini mengatakan, nantinya pelatihan kelistrikan dasar yang diterimanya akan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. "Pelatihan ini akan saya terapkan untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.
(abd)