Jubir Penanganan Covid Sebut Ada 210.199 ODP dan 19.987 PDP

Senin, 27 April 2020 - 17:29 WIB
loading...
Jubir Penanganan Covid...
Data Covid-19 hingga 16 April 2020. Grafis/BNPB
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengungkapkan hingga 27 April 2020 pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 210.199 berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Selain itu, terdapat sebanyak 19.648 pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).

"Sampai dengan hari ini akumulasi data yang kita lakukan pemantauan sebanyak 210.199 orang," ungkap Yuri dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (27/4/2020).

Sementara itu, kasus PDP sebanyak 19.987 orang, mengalami penambahan sebanyak 339 orang. Data kumulatif ini dikumpulkan dari Dinas Kesehatan seluruh Indonesia. "Dan kasus PDP yang saat ini kita rawat dengan pengawasan adalah 19.987 orang," kata Yuri.

Yuri mengatakan, hingga saat ini, sebanyak 46 laboratorium telah melakukan pemeriksaan secara bertahap. Sementara itu, kata Yuri, spesimen telah diperiksa mencapai lebih dari 75 ribu spesimen. "46 laboratorium sudah mulai operasional dan makin hari kapasitasnya makin ditingkatkan. Ada lebih dari spesimen yang sudah kita selesaikan pemeriksaan lebih dari 75 ribu spesimen dari 59 ribu lebih pasien."

Dari pemeriksaan spesimen itu, terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 214 orang. Sehingga, totalnya menjadi 9.096 orang. Kasus sembuh 44 orang sehingga total sembuh menjadi 1.151 kasus. Korban meninggal bertambah 22 orang sehingga menjadi 765 orang.

Yuri mengatakan, seluruh provinsi telah terdampak yang tersebar di 288 kabupaten/kota. Ia pun mengatakan bahwa penambahan kasus saat ini merupakan gambaran-gambaran bahwa proses penularan masih terus terjadi. "Oleh karena itu mari berpartisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan cara memutuskan penularan," tegasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Presiden Jokowi Segera...
Presiden Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 190, Meninggal 5 Orang
Menko PMK: Pasien Covid-19...
Menko PMK: Pasien Covid-19 Kini Ditanggung BPJS Kesehatan
SDGs Kesehatan dan Litbang
SDGs Kesehatan dan Litbang
Dokter Reisa Ungkap...
Dokter Reisa Ungkap Penyebab Kasus Covid-19 Naik Pesat
Kemenkes Minta Masyarakat...
Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Subvarian Baru Omicron
Menko PMK Sebut Covid-19...
Menko PMK Sebut Covid-19 Peringkat 14 Penyebab Kematian di Indonesia
Akselerasi Vaksin Booster,...
Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Imunitas Warga Meningkat, Tekan Laju Covid-19
Hari Ini 2 Tahun Lalu:...
Hari Ini 2 Tahun Lalu: Kasus Pertama Covid-19 Muncul di Indonesia
Rekomendasi
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Sasar Kalangan Profesional,...
Sasar Kalangan Profesional, Edukasi Crypto Goes to Office
Berita Terkini
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
2 jam yang lalu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
2 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
3 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
4 jam yang lalu
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
4 jam yang lalu
Infografis
Paus Fransiskus, Pembawa...
Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved