Orang dengan Penyakit Tidak Menular Rentan Tertular COVID-19

Minggu, 05 Juli 2020 - 13:48 WIB
loading...
Orang dengan Penyakit...
Prang dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, jantung, kanker, diabetes, ginjal, PPOK, penyakit napas lainnya, gangguan imunologi, turut mempermudah seseorang terpapar COVID-19. FOTO/ILUSTRASI/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Cut Putri Ariene mengungkapkan orang dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, jantung, kanker, diabetes, ginjal, PPOK, penyakit napas lainnya, gangguan imunologi, turut mempermudah seseorang terpapar COVID-19 . Bahkan jika terinfeksi virus berbahaya ini, kondisinya akan semakin berat.

"Orang-orang kelompok penyakit tidak menular adalah orang yang rentan terinfeksi ( COVID-19 ). Ini sangat terkait dengan imunitas tubuh, karena yang pasti kondisinya berbeda dengan orang normal," kata Cut dalam diskusi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (4/7/2020).

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar mengatakan, orang dengan PTM mudah tertular COVID-19. Jika tertular, maka kondisinya semakin buruk.(Baca juga: Kalung Eucalyptus Disebut Antivirus Covid-19, Ini Tanggapan Pakar Kesehatan )

"Contohnya hipertensi, pembuluh darahnya sudah tidak baik, kekuatan mukosa (lapisan tubuhnya) itu sudah tidak terlalu bagus lagi, jadi mudah tertular. Daya tahan tubuh bukan hanya imunitas tapi daya tahan tubuh secara nonspesifik, jadi kekuatan tubuh kita melawan virus itu," kata Eka.

Eka berharap di masa pandemi ini, orang dengan PTM lebih menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya dengan rutin cek kesehatan, menjaga indeks masa tubuh, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan mengubah gaya hidupnya menjadi lebih bersih dan sehat.

Selain mencegah faktor risiko, Cut mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif melakukan deteksi sedini mungkin. Deteksi dini penting untuk mengetahui status kesehatan seseorang, sehingga bisa dilakukan pengobatan sedini mungkin.(Baca juga: Ahli Epidemiologi: Haruskah COVID-19 Menang? )

"Jangan lupa deteksi dini, untuk orang sehat merasa dirinya tidak memiliki keluhan, belum tentu tetap sehat. Lakukanlah skrining minimal 6 bulan sampai 1 tahun sekali," ujar Cut.

Deteksi dini dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah, gula darah, indeks masa tubuh, dan lingkar perut. Skrining bagi orang dengan faktor risiko minimal 1 sampai 3 bulan sekali, untuk yang sudah penyandang sebaiknya lebih rutin lagi, minimal satu kali sebulan.

"Pada masa pandemi, untuk penyandang PTM mendapatkan fleksibilitas bahwa obat diberikan untuk 2 bulan, untuk mengurangi mobilisasi keluar. Yang penting minum obat secara teratur," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Positif Covid-19, Atalia...
Positif Covid-19, Atalia Minta Doa Supaya Ridwan Kamil Tak Tertular
Teliti Peran DPR di...
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Lewat Disertasi, Kombes...
Lewat Disertasi, Kombes Yade Setiawan Ungkap Keberhasilan Polri Tangani Covid-19
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Inilah Penyakit yang...
Inilah Penyakit yang Menyebabkan Paus Fransiskus Meninggal
3 Riwayat Penyakit Raja...
3 Riwayat Penyakit Raja Salman, Pemimpin Arab Saudi yang Masih Tangguh di Usia Senja
Rekomendasi
Audrey Vanessa Beri...
Audrey Vanessa Beri Dukungan untuk Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Berlaga di Miss World 2025
Daya Beli Rakyat Makin...
Daya Beli Rakyat Makin Tergerus, Ekonomi RI Diprediksi Cuma 4,7% di 2025
Stelan Cuek Ruben Onsu...
Stelan Cuek Ruben Onsu Meriahkan D24 Karat Setiap Kamis Malam di MNCTV
Berita Terkini
1 Prajurit Gugur Akibat...
1 Prajurit Gugur Akibat Truk Satgas Pamtas Yonif 509/BY Terbakar, Ini Kata Kapuspen TNI
Rano PKB Sebut Revisi...
Rano PKB Sebut Revisi KUHAP Wujudkan Penegakan Hukum Modern Lebih Baik
Kepala BGN Belum Terima...
Kepala BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Itu kan Dirapel
Batas Toleransi Kendali...
Batas Toleransi Kendali Hukum dalam Masyarakat
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara 'Purnawirawan Bergerak, Wapres Gibran Digertak' Bersama Aiman Witjaksono, Arief Poyuono, Refly Harun, Malam Ini Live di iNews
Dukung Penuh Pemberantasan...
Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi di Indonesia, Perindo Minta UU BUMN Baru Ditinjau Ulang
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved