Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kepemimpinan Menteri ATR/BPN Melebihi 60%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mengungkapkan adanya peningkatan awareness dari masyarakat terhadap program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Jumlah masyarakat yang mengetahui PTSL terus meningkat dari bulan ke bulan.
Hal ini disampaikan Hadi saat hadir melalui kanal Zoom Meeting penyampaian rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk Sikap Publik terhadap Program Reformasi Pertanahan dan Perpajakan, Kamis (6/10/2022).
"Pada bulan Juni saat saya baru menjabat ada 70,3 % yang tidak tahu mengenai PTSL, lalu terjadi penurunan di bulan September," kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Menteri Hadi Tegur Pejabat PPAT Terkait Mahalnya Biaya
Menurutnya, hal itu berbanding lurus dengan kenaikan jumlah orang yang mengetahui tentang program PTSL pada Agustus baru 29,7% lalu naik menjadi 36,9% pada September 2022.
Meski demikian, lanjut Hadi, kenaikan kesadaran terhadap PTSL belum berbanding lurus dengan masyarakat yang mengikuti Program PTSL. "Terkait data masyarakat yang mengikuti program PTSL, meskipun angkanya masih 17,3% tapi tingkat kepuasan masyarakat peserta PTSL terlihat sangat puas mencapai angka 86,4%," kata Hadi.
Selanjutnya, peralatan dan hotline sebagai sarana disediakan untuk menampung kritik saran dan masukan dari masyarakat. Hadi menjelaskan, kedua program tersebut merupakan program baru, sehingga ia tak menampik angkanya kecil. Meski demikian, manfaat program tersebut cukup tinggi.
Hadi menutup tanggapannya, dengan berjanji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Reforma Pertanahan untuk keadilan rakyat.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat. Sekaligus beban amanah bagi saya, untuk bekerja lebih keras agar mandat Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia di bidang pertanahan bisa terwujud," Hadi.
Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan, ada kenaikan signifikan awareness dan kepuasan publik terhadap program Kementerian ATR-BPN di bawah kepemimpinan Hadi. "Rakyat juga punya kepercayaan yang tinggi bahwa Pak Hadi mampu menyelesaikan persoalan pertanahan di masa jabatannya. Kepercayaan publik di atas angka 60% kepada Pak Hadi," kata Burhan.
Hal ini disampaikan Hadi saat hadir melalui kanal Zoom Meeting penyampaian rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia bertajuk Sikap Publik terhadap Program Reformasi Pertanahan dan Perpajakan, Kamis (6/10/2022).
"Pada bulan Juni saat saya baru menjabat ada 70,3 % yang tidak tahu mengenai PTSL, lalu terjadi penurunan di bulan September," kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Menteri Hadi Tegur Pejabat PPAT Terkait Mahalnya Biaya
Menurutnya, hal itu berbanding lurus dengan kenaikan jumlah orang yang mengetahui tentang program PTSL pada Agustus baru 29,7% lalu naik menjadi 36,9% pada September 2022.
Meski demikian, lanjut Hadi, kenaikan kesadaran terhadap PTSL belum berbanding lurus dengan masyarakat yang mengikuti Program PTSL. "Terkait data masyarakat yang mengikuti program PTSL, meskipun angkanya masih 17,3% tapi tingkat kepuasan masyarakat peserta PTSL terlihat sangat puas mencapai angka 86,4%," kata Hadi.
Selanjutnya, peralatan dan hotline sebagai sarana disediakan untuk menampung kritik saran dan masukan dari masyarakat. Hadi menjelaskan, kedua program tersebut merupakan program baru, sehingga ia tak menampik angkanya kecil. Meski demikian, manfaat program tersebut cukup tinggi.
Hadi menutup tanggapannya, dengan berjanji bersungguh-sungguh dalam melaksanakan Reforma Pertanahan untuk keadilan rakyat.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat. Sekaligus beban amanah bagi saya, untuk bekerja lebih keras agar mandat Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia di bidang pertanahan bisa terwujud," Hadi.
Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan, ada kenaikan signifikan awareness dan kepuasan publik terhadap program Kementerian ATR-BPN di bawah kepemimpinan Hadi. "Rakyat juga punya kepercayaan yang tinggi bahwa Pak Hadi mampu menyelesaikan persoalan pertanahan di masa jabatannya. Kepercayaan publik di atas angka 60% kepada Pak Hadi," kata Burhan.
(abd)