Tiga Alutsista Canggih dan Modern Buatan Rusia yang Memperkuat TNI

Kamis, 06 Oktober 2022 - 17:00 WIB
loading...
Tiga Alutsista Canggih dan Modern Buatan Rusia yang Memperkuat TNI
Tiga alutsista TNI buatan rusia yang menjaga kedaulatan udara Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) terus melakukan modernisasi alutsista untuk menjaga kedaulatan negara. Salah satu negara tujuan Indonesia dalam membeli dan melengkapi alutsista adalah Rusia.

Sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, Rusia telah mampu memproduksi senjata di negaranya sendiri. Berikut ini senjata buatan Rusia yang memperkuat TNI.

1. Helikopter Mi-35P

TNI kembali memperkuat alutsistanya dengan membeli tiga helikopter serbu jenis Mi-35P dari Rusia. Tiga helikopter buatan Rusia tersebut diterima pada Oktober 2010 lalu. Pengadaan helikopter Mi-35P adalah bagian dari pembangunan kekuatan TNI guna mewujudkan kekuatan pokok sesuai Renstra TNI 2010-2014.



Helikopter Mi-35P mempunyai sejumlah fitur di antaranya, dilengkapi night vision googles (NVG) modern generasi ketiga dan satu set peralatan pencahayaan eksternal dan internal sesuai kebutuhan. Helikopter ini juga dilengkapi sistem penarget dan komputasi modern.

Selain dipersenjatai dengan laras ganda berkaliber 23 milimeter, Mi-35P juga dilengkapi roket S-8. Mi-35P dikembangkan dari keluarga Mi-24.

2. Sukhoi Su-30

Sukhoi Su-30 merupakan pesawat tempur yang dikembangkan oleh Rusia pada 1996. Sukhoi Su-30 adalah pesawat tempur multifungsi, yang dapat disandingkan dengan F/A-18E/F Super Hornet serta F-15E Strike Eagle buatan Amerika Serikat. Dengan panjang 21,9 meter serta lebar sayap 14,7meter, Su-30 dapat melaju dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam.

Selain itu, memiliki kemampuan jelajah hingga 3.000 kilometer. Sebagai pesawat tempur, Su-30 dipersenjatai GSh-30-1 gun kaliber 30 mm dan dilengkapi dengan kemampuan penyerangan darat. Tak hanya itu, Sukhoi Su-30 juga dilengkapi dengan sistem radiolocation, yang memungkinkan pelacakan hingga 10 target pada waktu bersamaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)