Ridwan Kamil soal Pilihan Parpol: Dinamikanya Banyak Sekali

Kamis, 29 September 2022 - 19:15 WIB
loading...
Ridwan Kamil soal Pilihan Parpol: Dinamikanya Banyak Sekali
Ridwan Kamil mengakui banyak dinamika untuk menentukan parpol yang akan dipilihnya. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan segera bergabung salah satu partai politik (parpol) dalam waktu dekat. Namun dia mengaku belum bisa menyebut ke partai politik mana dia akan berlabuh.

Dia beralasan, banyak pertimbangan yang harus dilakukan sebelum memilih parpol mengingat banyaknya dinamika politik jelang tahun politik 2024. "Ya nanti dikabari lah, diumumkan. Masih di tahun ini. Dinamikanya banyak sekali," katanya di Bandung, Kamis (29/9/2022).

Soal pertemuannya dengan Anggota Wantimpres yang juga politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, Ridwan Kamil mengatakan tak ada kaitan dengan karier politiknya. "Lebih tepatnya saya dapat nasihat agar lebih berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politik mah nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan," jelas dia.



Paling Disuka Pemilih Muda

Ridwan Kamil sejauh ini memang masih berada dalam jangkauan radar capres-cawapres potensial pada Pilpres 2024. Salah satu keunggulan Ridwan Kamil adalah penerimaan kelompok pemilih muda.

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada pemilih muda usia 17-39 tahun pada 8-13 Agustus 2022 menempatkan Ridwan Kamil sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai cawapres.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan CSIS, Arya Fernandes mengatakan, dalam hasil survei ini, Ridwan Kamil bisa diperhitungkan untuk digandeng sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Sebab, pemilih muda banyak yang menyukai sosok orang nomor satu di Jabar itu.

"Kalkulasi politik saat ini yang paling memungkinkan (Ridwan Kamil) sebagai cawapres karena namanya bertengger sebagai yang terbesar," ujar Arya, Kamis (29/9/2022).

Survei simulasi pemilih muda ini dilakukan dengan menyodorkan 14 nama dan mengerucut di tujuh nama. Hasilnya, nama Ridwan Kamil mengungguli Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan.

"Beliau (Ridwan Kamil) memang punya potensi dilirik sebagai cawapres potensial. Kami memang gak mencari tahu kenapa orang suka dan tidak suka. Kami hanya tanya soal popularitas dan kesuksesan," ucapnya.



Selain kesukaan, dalam survei ini, Ridwan Kamil juga memiliki popularitas yang cukup baik. Nama Ridwan Kamil masuk di urutan ke tiga dari tujuh besar dengan popularitas yang tinggi dan mengalahkan beberapa tokoh nasional lainnya.

Adapun tingkat popularitas di urutan pertama yakni Prabowo Subianto 96,9 persen disusul Anies Baswedan 91,0 persen, Ridwan Kamil 85,4 persen, dan Sandiaga Uno 84,4 persen.

Arya juga mengatakan, dengan popularitas dan kesukaan pemilih muda yang tergolong tinggi, Ridwan Kamil harus segera memiliki kendaraan politik untuk melangkah di Pilpres 2024.

"Tentu pilihan untuk menjadi kader partai politik hal yang strategis. Karena, ini untuk meningkatkan peluang dia (Ridwan Kamil) bisa mencalonkan sebagai cawapres 2024," tegasnya.

Disinggung soal potensi Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Arya menjelaskan, hal itu juga bisa menjadi pilihan Ridwan Kamil. Akan tetapi, kata dia, semua potensi itu kembali pada perhitungan politik Ridwan Kamil.

"Ini tergantung hitungan politik Kang Emil karena kalau sebagai cawapres potensi ada dan saya kira tentu akan dikirim cawapres potensial karena ada basis kuat di Jabar. Di DKI Jakarta juga potensial karena relatif tidak ada tokoh populer kuat di DKI Jakarta," katanya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)