Tudingan AHY soal Infrastruktur Dinilai Cuma untuk Dulang Dukungan

Senin, 26 September 2022 - 00:40 WIB
loading...
Tudingan AHY soal Infrastruktur...
Tudingan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Presiden Jokowi hanya sekadar gunting pita proyek infrastruktur yang dibangun era SBY dinilai cuma untuk mendulang dukungan. Foto: MPI
A A A
JAKARTA - Tudingan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) yang menyebut Presiden Jokowi hanya sekadar gunting pita proyek infrastruktur yang dibangun era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dinilai cuma untuk mendulang dukungan. Serangan yang dilontarkan AHY kepada Jokowi dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan elektabilitas personal dan partainya.

"Tentu saja cara seperti ini untuk meningkatkan elektabilitas AHY atau Demokrat," ujar pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada wartawan, Minggu (25/9/2022).

Dia menilai AHY salah strategi karena menuding Jokowi hanya sekadar gunting pita proyek infastruktur yang dibangun di era SBY. "Setiap presiden punya kelebihan dan kekurangan menurut saya," tutur Pangi.





Pangi pun mengingatkan oposisi memang berhak untuk mengkritik pemerintah. Namun, dia mengingatkan untuk menggunakan data dalam menyampaikan kritik.

"Tidak berdasarkan asumsi atau persepsi yang sepihak," ujarnya.

Pangi menyarankan AHY harus lebih teliti mengenai data. Dia pun memberikan contoh bagaimana PDIP saat menjadi oposisi di era SBY.

Berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada 2014.

Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024. Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1688 seconds (0.1#10.140)