Di DPR, Mendagri: Kasus Pak Lukas Enembe Tak Ada Hubungannya dengan Kemendagri

Rabu, 21 September 2022 - 18:29 WIB
loading...
Di DPR, Mendagri: Kasus...
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa kasus Gubernur Papua Lukas Enembe tidak ada hubungannya dengan Kementerian Dalam Negeri. Foto: Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa kasus Gubernur Papua Lukas Enembe yang sudah menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ada hubungannya dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penegasan itu sekaligus menepis tudingan yang menyebut Lukas Enembe dikriminalisasi atau berbau politis.

"Kasus Pak Lukas Enembe sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kemendagri. Saya sampaikan, itu murni. Kemarin press release jelas disampaikan Menkopolhukam, KPK, dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, red)," ujar Tito Karnavian saat rapat kerja Komisi II DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Di hadapan anggota Komisi II DPR, Tito mengaku bahwa Lukas Enembe merupakan sahabat lamanya. Tetapi, ia tak mau turut ikut campur dalam kasus hukum yang menimpa Lukas Enembe.





"Saya sampaikan yang bertanya kepada kami bahwa itu murni dari temuan sistem perbankan. Sistem perbankan itu kami sudah cek juga ke PPATK, yaitu adanya di dalam rekening yang bersangkutan adanya uang yang tidak sesuai dengan profil dan ini tentu akan meng-alert (memperingatkan, red) sistem perbankan. Dilaporkan pasti ke PPATK dan PPATK melakukan pendalaman," kata Tito.

Dia mengungkankan bahwa hasil penelusuran keuangan Lukas Enembe diserahkan PPATK ke KPK. Dari situ, perkara dugaan korupsi Lukas mulai ditelisik oleh lembaga antirasuah.

"Kalau seandainya itu adalah ada peran Kemendagri, peran Kemendagrinya dimana?" kata Tito.

Tito meyakini mekanisme penanganan perkara KPK sangat ketat. Apalagi, pimpinan lembaga antirasuah memiliki sifat kolektif kolegial dalam memgambil keputusan. Tito juga menilai standar operasional prosedur (SOP) di KPK amat ketat.

"Kalau dia (Lukas Enembe) dipolitisasi partai tertentu orang tertentu, enggak juga. Kemarin KPK dua minggu lalu kalau tidak salah juga menangkap dan menahan Bupati Mimika yang merupakan kadernya Partai Golkar, koalisinya pemerintah," katanya.

"Jadi ini kami melihat apa yang dilakukan KPK semata-mata karena masukan dari PPATK dan masukan PPATK karena adanya sistem perbankan yang sudah dijelaskan," ungkapnya.

Atas dasar itu, Tito menegaskan kembali bahwa Kemendagri tidak ada sama sekali hubungannya Kemendagri dengan status hukum Lukas Enembe di KPK. "Jadi enggak ada hubungan sama sekali dengan urusan Kemendagri. Kemendagri hanya berusaha menjaga agar situasi politik dan pemerintahannya itu menjadi lebih landai saja, itu saja," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tahanan KPK Termasuk...
Tahanan KPK Termasuk Hasto Rayakan Paskah di Rutan Merah Putih
Cegah Persepsi Negatif,...
Cegah Persepsi Negatif, KPK Diminta Transparan Terkait Penggeledahan Rumah La Nyalla
KPK Sebut 1 Pimpinan...
KPK Sebut 1 Pimpinan DPR Belum Lapor Harta Kekayaan
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara...
KPK Sebut 16.867 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan
KPK Periksa 2 Mantan...
KPK Periksa 2 Mantan Direktur LPEI Terkait Korupsi Pemberian Kredit Hari Ini
Kusnadi Staf Hasto Cabut...
Kusnadi Staf Hasto Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK, Kenapa?
KPK Periksa Djoko Tjandra...
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Harun Masiku
Libur Lebaran, Batas...
Libur Lebaran, Batas Akhir Pelaporan LHKPN Diundur hingga 11 April 2025
Febri Diansyah Akui...
Febri Diansyah Akui Dipanggil KPK Hari Ini: Saya Bisa Hadir setelah Sidang Pak Hasto
Rekomendasi
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Berita Terkini
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
3 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
3 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
3 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
4 jam yang lalu
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
5 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Ngobrol Sehat dengan Menteri Kesehatan Bersama Desvita Bionda, Hanya di iNews
5 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved