Ketua Umum PPP Berganti, Airlangga Ungkap Imbasnya terhadap KIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara soal perubahan pucuk pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dicopotnya Suharso Monoarfa dari kursi ketua umum dan naiknya Muhammad Mardiono sebagai pelaksanana tugas ketua umum dianggapnya dinamika internal PPP.

Airlangga menegaskan pergantian ketua umum PPP tersebut tidak ada sangkut-pautnya dengan koalisi Indonesia bersatu (KIB), yaitu Partai Golkar, PPP dan PAN. "Kan koalisi antar institusi," kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (13/9/2022).



Meski begitu, Airlangga tidak banyak berkomentar mengenai kisruh internal pada PPP. Dirinya mengaku masih berhubungan baik dengan internal PPP. "Itu kan urusan dalam negerinya PPP. Hubungan semua baik," kata Airlangga.

Suharso Monoarfa dilengserkan melalui keputusan Mukernas PPP. Mardiono yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua umum resmi mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham lewat Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM bernomor M.HH-26.AH.11.02 Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H. Laoly tertanggal 9 September 2022.



Suharso sendiri tidak terlalu tampak memberikan perlawanan. Dia irit bicara saat dikonfirmasi mengenai kisruh yang menyebabnya terjungkal dari tampuk pimpinan tertinggi partai berlambang kakbah itu. "Ya nantilah kita selesaikan baik-baik, udah udah udah," kata Suharso di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).