KSAL Yudo Ingatkan Jajarannya Waspadai Markus di Tubuh TNI AL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta untuk seluruh prajurit TNI AL agar lebih mewaspadai kehadiran makelar kasus alias ‘Markus’ dilingkungan TNI AL.
Yudo menegaskan jika seluruh pejabat dalam hal ini baik penyidik yang berada di golongan pangkalan hingga penyidik di Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk tidak takut dengan adanya markus ini.
“Saya tegaskan, khususnya penyidik pangkalan, penyidik KRI, jangan takut diintervensi atau terkecoh dengan markus,” kata Yudo usai menandatangani kerja sama produksi sinetron Bintang Samudera di KRI Banda Aceh-593 Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (30/8/2022).
Menurut dia, jika jajaran dari TNI AL telah memiliki kewenangan bertugas sebagai penegak hukum maupun penyidik atas kasus-kasus tindak pidana yang terjadi di laut. Tidak hanya itu, Yudo juga memerintahkan prajurit TNI AL supaya lebih berhati-hati.
Di era media sosial dimanfaatkan banyak orang melakukan tindak penipuan. Hanya saja makelar kasus tersebut mengaku bisa menyelesaikan masalah menimpa prajurit dengan mengklaim mempunyai teman dekat pejabat dan sudah diminta pihak makelar kasus.
Bahkan, Yudo menceritakan jika dahulu pernah terjadi ada orang yang menipu dengan cara mengaku bahwa dirinya mampu menyelesaikan kasus-kasus tertentu. “Dulu pernah ada memang. Ini jangan sampai ini seperti dulu,” ujarnya.
Untuk itu Yudo berharap saat menemukan penipu yang mencurigakan semacam ini dengan mengatasnamakan pejabat tertentu, dia meminta agar langsung melakukan verifikasi.
”Jangan sampai nanti orang dekat dengan saya atau punya foto dengan saya terus niru, perintah Kasal. Kedepan harus lebih mengantisipasi hal-hal seperti ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
Yudo menegaskan jika seluruh pejabat dalam hal ini baik penyidik yang berada di golongan pangkalan hingga penyidik di Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk tidak takut dengan adanya markus ini.
“Saya tegaskan, khususnya penyidik pangkalan, penyidik KRI, jangan takut diintervensi atau terkecoh dengan markus,” kata Yudo usai menandatangani kerja sama produksi sinetron Bintang Samudera di KRI Banda Aceh-593 Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (30/8/2022).
Menurut dia, jika jajaran dari TNI AL telah memiliki kewenangan bertugas sebagai penegak hukum maupun penyidik atas kasus-kasus tindak pidana yang terjadi di laut. Tidak hanya itu, Yudo juga memerintahkan prajurit TNI AL supaya lebih berhati-hati.
Di era media sosial dimanfaatkan banyak orang melakukan tindak penipuan. Hanya saja makelar kasus tersebut mengaku bisa menyelesaikan masalah menimpa prajurit dengan mengklaim mempunyai teman dekat pejabat dan sudah diminta pihak makelar kasus.
Bahkan, Yudo menceritakan jika dahulu pernah terjadi ada orang yang menipu dengan cara mengaku bahwa dirinya mampu menyelesaikan kasus-kasus tertentu. “Dulu pernah ada memang. Ini jangan sampai ini seperti dulu,” ujarnya.
Untuk itu Yudo berharap saat menemukan penipu yang mencurigakan semacam ini dengan mengatasnamakan pejabat tertentu, dia meminta agar langsung melakukan verifikasi.
”Jangan sampai nanti orang dekat dengan saya atau punya foto dengan saya terus niru, perintah Kasal. Kedepan harus lebih mengantisipasi hal-hal seperti ini,” pungkasnya.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
(ams)