Survei ISC Elektabilitas Partai Perindo Tembus 3,6%, Pengamat: Tak Hanya Siap Lolos ke Senayan, Naik Terus!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Politik Citra Institute Yusa’ Farchan menilai peluang Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) lolos parliamentary threshold semakin terbuka lebar, menyusul survei terbaru yang dirilis Indonesia Survey Center (ISC) menempatkan elektabilitas Partai Perindo mencapai 3,6%.
"Di antara partai-partai non-parlemen saat ini, saya kira Partai Perindo yang paling siap untuk lolos ke Senayan," kata Yusa' menanggapi Survei ISC tersebut, Senin (29/8/2022).
Yusa' menjelaskan elektabilitas Partai Perindo yang terus mengalami kenaikan atau tren positif menunjukkan mesin politik Partai Perindo terus bekerja di tengah dominasi dan penguasaan panggung politik nasional oleh partai-partai pemilik kursi parlemen. "Hasil survei sebesar 3,6% menunjukkan Partai Perindo berhasil melampaui capaian pada Pemilu 2019 sebesar 2,67% suara," tegasnya.
Artinya, kata dia, Partai Perindo mampu menunjukkan progres yang signifikan, meskipun peta politik masih akan bergerak dinamis ke depan. Dia berpesan Partai Perindo harus mampu menjaga dan meningkatkan terus tingkat elektabilitasnya, sehingga bisa lolos parliamentary threshold sebesar 4%.
Dia mengapresiasi Partai Perindo memiliki program-program populis, terutama program-program yang bersentuhan dengan ekonomi rakyat dan mendorong untuk terus dikembangkan agar lebih bisa diterima masyarakat.
Selain itu, Partai Perindo harus lebih agresif lagi merangkul tokoh-tokoh yang memiliki kekuatan politik dan pengaruh, terutama di level grassroot agar bisa meraup efek elektoral.
"Dalam sistem multipartai ekstrem, tantangan Pemilu 2024 sangatlah kompetitif. Oleh karena itu, Partai Perindo juga harus membidik ceruk pasar pemilih yang lebih spesifik, seperti misalnya kelompok milenial yang cukup besar jumlahnya," ungkap Yusa'.
Berdasarkan survei ISC yang dirilis hari ini, elektabilitas Partai Perindo mampu menyalip dua partai politik yang duduk di parlemen. "Yang mengejutkan, bukan partai Senayan tapi berhasil melewati dua partai penghuni rutin Senayan, yakni Perindo. Perindo bisa mendapatkan elektabilitas 3,6%," kata Peneliti Senior ISC Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
"Di antara partai-partai non-parlemen saat ini, saya kira Partai Perindo yang paling siap untuk lolos ke Senayan," kata Yusa' menanggapi Survei ISC tersebut, Senin (29/8/2022).
Yusa' menjelaskan elektabilitas Partai Perindo yang terus mengalami kenaikan atau tren positif menunjukkan mesin politik Partai Perindo terus bekerja di tengah dominasi dan penguasaan panggung politik nasional oleh partai-partai pemilik kursi parlemen. "Hasil survei sebesar 3,6% menunjukkan Partai Perindo berhasil melampaui capaian pada Pemilu 2019 sebesar 2,67% suara," tegasnya.
Artinya, kata dia, Partai Perindo mampu menunjukkan progres yang signifikan, meskipun peta politik masih akan bergerak dinamis ke depan. Dia berpesan Partai Perindo harus mampu menjaga dan meningkatkan terus tingkat elektabilitasnya, sehingga bisa lolos parliamentary threshold sebesar 4%.
Dia mengapresiasi Partai Perindo memiliki program-program populis, terutama program-program yang bersentuhan dengan ekonomi rakyat dan mendorong untuk terus dikembangkan agar lebih bisa diterima masyarakat.
Baca Juga
Selain itu, Partai Perindo harus lebih agresif lagi merangkul tokoh-tokoh yang memiliki kekuatan politik dan pengaruh, terutama di level grassroot agar bisa meraup efek elektoral.
"Dalam sistem multipartai ekstrem, tantangan Pemilu 2024 sangatlah kompetitif. Oleh karena itu, Partai Perindo juga harus membidik ceruk pasar pemilih yang lebih spesifik, seperti misalnya kelompok milenial yang cukup besar jumlahnya," ungkap Yusa'.
Berdasarkan survei ISC yang dirilis hari ini, elektabilitas Partai Perindo mampu menyalip dua partai politik yang duduk di parlemen. "Yang mengejutkan, bukan partai Senayan tapi berhasil melewati dua partai penghuni rutin Senayan, yakni Perindo. Perindo bisa mendapatkan elektabilitas 3,6%," kata Peneliti Senior ISC Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).