Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Tak Tepat, Ini Solusi dari PB HMI

Senin, 29 Agustus 2022 - 17:34 WIB
loading...
A A A
Ketum PB HMI tersebut juga meminta pemerintah memasifkan penggunaan energi baru dan terbarukan di tengah masyarakat dengan berbagai insentif.

"Inikan sudah mulai banyak mobil listrik tapi belum masif, harapannya itu bisa dimasifkan ke depan agar secara perlahan konsumsi BBM Bersubsidi kita lambat laun mengecil. Ini menjadi solusi yang kami tawarkan dari jangka pendek sampai jangka panjang. Kita melihat persoalan ini akan terus terjadi kalau kita tidak dicarikan solusinya," ucap dia.



Sehingga kata Raihan apabila suatu saat nanti BBM bersubsidi dihapus pemerintah sudah ada solusi dan alternatif agar masyarakat beralih ke sumber energi lainnya.

"Misalkan penghapusan minyak tanah menjadi kompor gas.Gas elpiji sekarang sudah ada kompor listrik. Harapannya fasilitas dan kelengkapan untuk energi baru dan terbarukan perlu disiapkan oleh pemerintah," ujar dia.

Kedepannya Raihan berharap pemerintah mendorong dan mengeluarkan berbagai kebijakan pengetatan di lapangan, termasuk sampai ke setiap SPBU harus disosialisasikan secara massif.

"Jangan sampai ada kendaraan yang tidak seharusnya membeli BBM bersubsidi itu membeli dan membuat kerugian di tengah masyarakat. Harus dibatasi BBM bersubsidi, karena itu hanya untuk kelas memegang bawah, dan tentunya itu bisa diidentifikasi dari jenis kendaraan yang dimiliki masyarakat," kata Raihan.
(muh)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4932 seconds (0.1#10.140)