Jadi Ketua Umum PB HMI 2023-2025, Bagas Kurniawan Janjikan Perubahan Progresif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, telah memilih Bagas Kurniawan sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2023-2025. Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) itu akan membawa HMI ke arah transformasi yang lebih besar dan luas.
Bagas terpilih setelah melewati pemilihan dua putaran. Dalam putaran pertama, persaingan cukup ketat dengan perolehan Bagas Kurniawan 48 suara, Husnul Qori (46 suara), Jusrianto (30 suara), Ryanda Barmawi (19 suara), Rifqi Hamdani (22 suara), Ali Zakiyudin (56 suara), dan Abdul Rizal (1 suara).
Di putaran kedua, Husnul Qori, Jusrianto, Ryanda Barmawi, dan Rifqi Hamdani mengalihkan dukungan mereka kepada Bagas, sehingga Bagas terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI 2023-2025 secara aklamasi. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepercayaan tinggi dari para pesaingnya terhadap kemampuan kepemimpinan Bagas.
Bagas menyampaikan visi #HMIuntukIndonesia dalam pidato kemenangannya. Bagas menyatakan aspirasinya untuk membawa HMI menjadi lebih dinamis dan adaptif, sejalan dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
"Visi #HMIuntukIndonesia adalah komitmen kita untuk merespons tantangan masa kini dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Saya berharap dapat memimpin HMI dalam menciptakan dampak yang signifikan bagi pembangunan nasional berupa pembaharuan dan perubahan progresif," kata Bagas dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).
Beberapa prioritas strategis ditetapkan Bagas, termasuk pengembangan kader berkualitas, pemberdayaan sumber daya manusia, dan advokasi keadilan sosial. "Kami akan melaksanakan serangkaian program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi kader kami, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan integritas," katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama multisektor dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. "Kami berencana membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan lembaga pendidikan. Kami juga akan meningkatkan partisipasi HMI dalam forum-forum internasional untuk memperkaya pengalaman dan wawasan kader kami," kata Bagas.
Menutup pidatonya, Bagas menegaskan komitmennya untuk menjadikan HMI sebagai agen perubahan yang positif di Indonesia.
"Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kita akan mewujudkan HMI sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Ini adalah awal dari perjalanan baru kita, dimana HMI akan menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi menjadi bagian penting dari gerak pembangunan bangsa," kata Bagas.
Kini Bagas Kurniawan sedang menempuh Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI. Bagas juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, serta Ketua Umum HMI Cabang Depok.
Bagas terpilih setelah melewati pemilihan dua putaran. Dalam putaran pertama, persaingan cukup ketat dengan perolehan Bagas Kurniawan 48 suara, Husnul Qori (46 suara), Jusrianto (30 suara), Ryanda Barmawi (19 suara), Rifqi Hamdani (22 suara), Ali Zakiyudin (56 suara), dan Abdul Rizal (1 suara).
Di putaran kedua, Husnul Qori, Jusrianto, Ryanda Barmawi, dan Rifqi Hamdani mengalihkan dukungan mereka kepada Bagas, sehingga Bagas terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI 2023-2025 secara aklamasi. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepercayaan tinggi dari para pesaingnya terhadap kemampuan kepemimpinan Bagas.
Bagas menyampaikan visi #HMIuntukIndonesia dalam pidato kemenangannya. Bagas menyatakan aspirasinya untuk membawa HMI menjadi lebih dinamis dan adaptif, sejalan dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
"Visi #HMIuntukIndonesia adalah komitmen kita untuk merespons tantangan masa kini dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Saya berharap dapat memimpin HMI dalam menciptakan dampak yang signifikan bagi pembangunan nasional berupa pembaharuan dan perubahan progresif," kata Bagas dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).
Beberapa prioritas strategis ditetapkan Bagas, termasuk pengembangan kader berkualitas, pemberdayaan sumber daya manusia, dan advokasi keadilan sosial. "Kami akan melaksanakan serangkaian program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi kader kami, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan integritas," katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama multisektor dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. "Kami berencana membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan lembaga pendidikan. Kami juga akan meningkatkan partisipasi HMI dalam forum-forum internasional untuk memperkaya pengalaman dan wawasan kader kami," kata Bagas.
Menutup pidatonya, Bagas menegaskan komitmennya untuk menjadikan HMI sebagai agen perubahan yang positif di Indonesia.
"Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kita akan mewujudkan HMI sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Ini adalah awal dari perjalanan baru kita, dimana HMI akan menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi menjadi bagian penting dari gerak pembangunan bangsa," kata Bagas.
Profil Bagas Kurniawan
Bagas besar di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur. Dia pernah nyantri di Pondok Pesantren Avverous Nepen, Kabupaten Kediri, hingga menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), dan S2 Ilmu Manajemen Keuangan FEB UI.Kini Bagas Kurniawan sedang menempuh Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI. Bagas juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, serta Ketua Umum HMI Cabang Depok.
(abd)