Simbol dan Substansi Kemerdekaan

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 15:19 WIB
loading...
Simbol dan Substansi...
Pemerintah harus bisa memberikan solusi konkret atas sejumlah persoalan aktual yang dihadapi publik, misalnya kenaikan harga pangan, ancaman krisis energi, problematika keadilan dalam penegakan hukum serta masalah riil lain. (Wawan Bastian/KORAN SINDO)
A A A
SIMBOL dan substansi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah fenomena di dunia nyata. Menjelaskan substansi yang rumit, mendalam, dan panjang lebar kepada khalayak sangatlah tidak mudah. Diperlukan keahlian khusus untuk mengomunikasikan ihwal substantif kepada orang banyak yang level pemahaman dan tingkat pendidikannya beragam.

Bagi kalangan yang tingkat pendidikannya rendah, tingkat pemahaman substansinya juga terbatas. Karena itu diperlukan pointer-pointer simbolik yang dikreasi sedemikian rupa sehingga mudah dicerna, dipahami, bahkan dihafalkan oleh masyarakat. Dengan demikian maksud dan pesan substantif itu bisa diterima secara luas meski risikonya akan terjadi bias atau simplifikasi dari substansi aslinya.

Di sinilah pentingnya gaya komunikasi elite kepada rakyatnya. Setiap orang memiliki gaya yang berbeda. Seorang pemimpin tertinggi memiliki gaya tersendiri dalam menyampaikan pesan dan berkomunikasi dengan rakyatnya.

Gaya pemimpin tertinggi ini pun akan selalu menjadi tren dan panutan bagi bawahan dan para pembantunya. Para pembantunya ini akan berlomba mengidentikkan diri dengan gaya tutur kata sang pemimpin. Baik dari cara berbicara, cara berpakaian, cara menghadapi masalah, bahkan cara tersenyum pun akan detail ditirukan oleh para pembantunya dan para pengikutnya.

Dalam merekam peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI), koran ini mengangkat isu yang agak berbeda, yakni lebih menyorot konsistensi Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Nusantara dalam acara-acara resmi kenegaraan.

Presiden Jokowi bahkan tidak pernah terlewat selalu mengenakan pakaian adat sejak 2017 dalam peringatan HUT kemerdekaan maupun saat pidato kenegaraan di depan sidang tahunan MPR. Pakaian adat yang pernah dikenakan Presiden sejak 2017 di antaranya pakaian adat Tanah Bumbu, Aceh, pakaian adat Timor NTT, pakaian adat Klungkung, pakaian adat Lampung, baju adat Bugis, baju ada Sasak NTB, baju adat Badui Banten. Terakhir baju adat Bangka Belitung dan baju adat Kesultanan Buton.

Apa yang dilakukan Presiden Jokowi menuai banyak respons positif sebagai upaya menampilkan keberagaman suku bangsa Indonesia sebagai suatu local wisdom dan anugerah yang patut disyukuri. Nilai-nilai budaya yang beragam inilah kekuatan yang sulit disamai bangsa lain. Dalam hal ini pendekatan Presiden Jokowi sangat layak diapresiasi. Pesan yang disampaikan cukup mengena dan menyentuh setiap anak bangsa.

Pertanyaan berikutnya, apakah hanya itu makna mengisi 77 tahun kemerdekaan? Apakah sekadar mengenakan baju adat? Tentu saja tidak. Ada substansi dan amanah kemerdekaan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dalam setiap periode kekuasaannya.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan terang-benderang telah menuliskan tujuan dibentuknya Pemerintah Negara Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial.

Keempat tujuan itu harus terus menjadi motivasi bagi setiap pemerintahan dari sejak Proklamasi sampai tujuan itu tercapai. Nah, bagaimana kondisi sekarang? Apakah perlindungan bagi setiap bangsa Indonesia sudah terpenuhi? Apakah kesejahteraan masyarakat memang sudah merata dan menyeluruh?
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serdik Sespimmen Polri...
Serdik Sespimmen Polri Sowan ke Solo, Bukti Nyata Kedekatan Polisi dan Jokowi?
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
Langkah Hukum Jokowi...
Langkah Hukum Jokowi Tanggapi Tudingan Ijazah Palsu Dinilai Pelajaran Berdemokrasi
Zaenal Mustofa Mundur...
Zaenal Mustofa Mundur dari Tim Pengacara Penggugat Ijazah Jokowi usai Jadi Tersangka
Prabowo Utus Jokowi...
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ma'ruf Amin: Hak Presiden
Sidang Perdana Ijazah...
Sidang Perdana Ijazah Jokowi, SMA Siap Hadirkan Bukti jika Diminta Hakim
Bak Mobil Esemka Jokowi...
Bak Mobil Esemka Jokowi Luas Jadi Alasan Aufaa Beli Kendaraan Produk PT Solo Manufaktur Kreasi
Sidang Gugatan Ijazah...
Sidang Gugatan Ijazah dan Esemka di PN Surakarta Jokowi Tak Hadir, Ada di Mana?
Rekomendasi
Soccer Challenge Tangerang...
Soccer Challenge Tangerang 2025, Panggung Impian Pesepak Bola Putri Belia
Saksikan Womens Inspiration...
Saksikan Women's Inspiration Awards 2025: Malam Penghargaan untuk Wanita Inspiratif di Indonesia di iNews
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
29 menit yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
42 menit yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
1 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
2 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
2 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
4 jam yang lalu
Infografis
Dokumen CIA Prediksi...
Dokumen CIA Prediksi Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved