Pangkostrad Bersama KSAD Panen Jagung dan Resmikan 100 Titik Air Bersih di Sukabumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Bupati Sukabumi yang diwakili oleh Wakil Bupati Iyos Somantri panen jagung bersama masyarakat Kampung Cibinong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan TNI AD mendukung penuh ketahanan pangan wilayah melalui pengawalan dan pendampingan agar mencapai hasil yang maksimal. Dudung memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar di mana pun bertugas harus membawa dampak dan menjadi solusi terhadap kesulitan masyarakat.
“TNI AD di mana pun bertugas harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi karena itu sebagai bukti nyata TNI hadir untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat. Dalam tujuh perintah harian KSAD, TNI AD di mana pun berada dan bertugas, kalian harus tanggap sekecil apa pun kesulitan rakyat dan kalian harus menjadi solusi,” katanya.
Dudung menjelaskan, Presiden telah memerintahkan agar TNI membantu menyejahterakan masyarakat dan juga prajuritnya. Ini berkaitan erat dengan kesejahteraan rakyat, TNI AD membantu menjalankan program pemerintah khususnya di bidang pertanian untuk ketahanan pangan.
Selain itu, Dudung juga meresmikan 100 titik sumber air bersih program TNI AD Manunggal Air Tahun Anggaran 2022 meliputi 44 titik Pompa Hidram, 9 titik Gravitasi Air dan 47 titik Sumur Bor yang tersebar di seluruh Indonesia secara simbolis di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, di mana program ini dicanangkan oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
“Sebanyak 100 titik sumber air bersih program TNI AD Manunggal Air tersebut untuk menjawab permasalahan krisis air yang melanda di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Ciemas,” ujarnya.
Untuk diketahui, TNI AD melalui satuan Kostrad telah membuktikan kebersamaanya dengan masyarakat melalui program ketahanan pangan jagung yang sudah dipanen hari ini di lahan pertanian di wilayah Desa Cibinong, Neglasari, Muara Tilu, Cipancar, Pamoyangan, Pasir Angin dan Cimapag dengan total luas lahan ± 1.140,33 hektare, lahan sudah tertanam jagung 171 hektare, lahan akan di panen 20 hektare yang dikelola secara bersama-sama antara prajurit Kostrad dan kelompok tani penggarap sebanyak 246 orang.
Hasil panen jagung nantinya diutamakan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat petani penggarap dan prajurit. Diharapkan taraf hidup masyarakat akan menjadi sejahtera, guna mendukung kebutuhan pengairan tanaman jagung tersebut di atas sudah dibuatkan 15 titik sumber air, terdiri dari 1 gravitasi, 11 pompa hidram dan 2 sumur bor.
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan TNI AD mendukung penuh ketahanan pangan wilayah melalui pengawalan dan pendampingan agar mencapai hasil yang maksimal. Dudung memerintahkan kepada seluruh jajaran TNI AD agar di mana pun bertugas harus membawa dampak dan menjadi solusi terhadap kesulitan masyarakat.
“TNI AD di mana pun bertugas harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi karena itu sebagai bukti nyata TNI hadir untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat. Dalam tujuh perintah harian KSAD, TNI AD di mana pun berada dan bertugas, kalian harus tanggap sekecil apa pun kesulitan rakyat dan kalian harus menjadi solusi,” katanya.
Dudung menjelaskan, Presiden telah memerintahkan agar TNI membantu menyejahterakan masyarakat dan juga prajuritnya. Ini berkaitan erat dengan kesejahteraan rakyat, TNI AD membantu menjalankan program pemerintah khususnya di bidang pertanian untuk ketahanan pangan.
Selain itu, Dudung juga meresmikan 100 titik sumber air bersih program TNI AD Manunggal Air Tahun Anggaran 2022 meliputi 44 titik Pompa Hidram, 9 titik Gravitasi Air dan 47 titik Sumur Bor yang tersebar di seluruh Indonesia secara simbolis di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, di mana program ini dicanangkan oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
“Sebanyak 100 titik sumber air bersih program TNI AD Manunggal Air tersebut untuk menjawab permasalahan krisis air yang melanda di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya di Ciemas,” ujarnya.
Untuk diketahui, TNI AD melalui satuan Kostrad telah membuktikan kebersamaanya dengan masyarakat melalui program ketahanan pangan jagung yang sudah dipanen hari ini di lahan pertanian di wilayah Desa Cibinong, Neglasari, Muara Tilu, Cipancar, Pamoyangan, Pasir Angin dan Cimapag dengan total luas lahan ± 1.140,33 hektare, lahan sudah tertanam jagung 171 hektare, lahan akan di panen 20 hektare yang dikelola secara bersama-sama antara prajurit Kostrad dan kelompok tani penggarap sebanyak 246 orang.
Hasil panen jagung nantinya diutamakan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat petani penggarap dan prajurit. Diharapkan taraf hidup masyarakat akan menjadi sejahtera, guna mendukung kebutuhan pengairan tanaman jagung tersebut di atas sudah dibuatkan 15 titik sumber air, terdiri dari 1 gravitasi, 11 pompa hidram dan 2 sumur bor.