Ganjar Pranowo: Anak Muda Indonesia Kreatif dan Inovatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berbagai pesan ideologis Bung Karno seperti Jas Merah atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, harus benar-benar dijalankan secara konsisten.
Konsistensi itu bisa dilihat dan diukur dari pikirannya yang disampaikan melalui pernyataan dengan tindakan yang dilakukannya.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam webinar yang diselenggarakan DPP Taruna Merah Putih (TMP) untuk memperingati Bulan Bung Karno, Minggu malam (28/6/2020).
Hadir juga sebagai pembicara adalah insiator terapi plama konvalesen (TPK) di Indonesia dr Theresia Monica, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming, pegiat media sosial Denny Siregar dan Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara I Kadek Suwisnawa Pridayana.
Dalam hal membawa pesan-pesan dan menjalankan ideologis Bung Karno serta Pancasila, kata Ganjar, dibutuhkan konsistensi.
Dalam konsistensi itu pula, Ganjar juga mengaku pernah bicara di hadapan guru-guru di Jawa Tengah untuk setiap pada Pancasila.
"Itu ketika saya diminta merespons situasi yang berkembang di masyarakat. Jangan sampai ada infiltrasi ideologi yang akan menunggangi arah pembangunan," kata Ganjar dalam acara yang dibuka Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto itu.
Dalam menghadapi persoalan, Ganjar mengajak anak-anak muda tidak merengek, melainkan dengan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas. Karena itu, membangun jejaring dan terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi sangat penting.
"Kita ini bangsa besar. Kalau kita penuhi kebutuhan sendiri dari kekayaan alam sendiri dan dengan kekuatan sendiri maka kita akan bisa mengubah konstelasi dunia," tegas Ganjar. ( Baca juga: Anies Posting Foto Bersepeda, Ganjar Posting Foto Stadion )
Dalam hal mengatasi persoalan, tutur Ganjar, dibutuhkan penyelesaian yang tidak tunggal. Karena itu, semua pihak harus kolaborasi dan menanggalkan ego sektoral. "Ke depan, tantangan kita ada energi, pangan dan air. Dalam menghadapi ini kita harus siap. Misalnya Bu Mega sudah menyerukan untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Pak Jokowi," ujar Ganjar.
Ganjar pun berdialog secara langsung dengan pengurus PDI Perjuangan di Belanda, Deby. Dalam hal dunia masa depan, Ganjar mengajak semua pihak untuk melek digital.
"Soal politik ke depan, kita bekerja serius saja. Kita kan orang partai, kita tegak lurus sama keputusan partai," jawab Ganjar saat ditanya terkait dengan politik 2024 oleh pengurus TMP Magelang, Mul Budi Santos atau bisa disapa Bodrex dan pengurus TMP Bali, Gus Ari.
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa webinar ini menghadirkan para pencatat sejarah, termasuk Ganjar.
Ganjar Pranowo yang meraih 40 penghargaan dalam satu tahun serta mendapat penghargaan provinsi terbaik dalam pengentasan kemiskinan dari Bappenas serta meraih penghargaan provinsi paling tanggap bencana dari BNPB.
Ganjar juga melakukan reformasi bikrokrasi dan membuat inovasi kesehatan serta membangun desa tangguh serta Sistem Informasi Harga dan produk komoditas. Di masa pendemi, elektoral Ganjar kian naik dan semakin dipercaya publik.
"Kita semua bisa belajar dari Mas Ganjar bagaimana membuat sejarah yang positif bagi bangsa dan negara," ungkap Maruarar dalam webinar yang dihadiri 1.000 peserta ini.
Maruarar Sirait, acara ini terselenggara atas kerja keras dan kebersamaan semua tim. Semua panitia mengerahkan energi dengan penuh totalitas dan displin tinggi demi lancarnya kegiatan ini.
"TMP menjalankan gotong royong. Sebab kita tahu tidak ada superman, namun yang ada adalah supertim," ungkap Ara, sapaan Maruarar.
Konsistensi itu bisa dilihat dan diukur dari pikirannya yang disampaikan melalui pernyataan dengan tindakan yang dilakukannya.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam webinar yang diselenggarakan DPP Taruna Merah Putih (TMP) untuk memperingati Bulan Bung Karno, Minggu malam (28/6/2020).
Hadir juga sebagai pembicara adalah insiator terapi plama konvalesen (TPK) di Indonesia dr Theresia Monica, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming, pegiat media sosial Denny Siregar dan Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara I Kadek Suwisnawa Pridayana.
Dalam hal membawa pesan-pesan dan menjalankan ideologis Bung Karno serta Pancasila, kata Ganjar, dibutuhkan konsistensi.
Dalam konsistensi itu pula, Ganjar juga mengaku pernah bicara di hadapan guru-guru di Jawa Tengah untuk setiap pada Pancasila.
"Itu ketika saya diminta merespons situasi yang berkembang di masyarakat. Jangan sampai ada infiltrasi ideologi yang akan menunggangi arah pembangunan," kata Ganjar dalam acara yang dibuka Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto itu.
Dalam menghadapi persoalan, Ganjar mengajak anak-anak muda tidak merengek, melainkan dengan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas. Karena itu, membangun jejaring dan terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi sangat penting.
"Kita ini bangsa besar. Kalau kita penuhi kebutuhan sendiri dari kekayaan alam sendiri dan dengan kekuatan sendiri maka kita akan bisa mengubah konstelasi dunia," tegas Ganjar. ( Baca juga: Anies Posting Foto Bersepeda, Ganjar Posting Foto Stadion )
Dalam hal mengatasi persoalan, tutur Ganjar, dibutuhkan penyelesaian yang tidak tunggal. Karena itu, semua pihak harus kolaborasi dan menanggalkan ego sektoral. "Ke depan, tantangan kita ada energi, pangan dan air. Dalam menghadapi ini kita harus siap. Misalnya Bu Mega sudah menyerukan untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Pak Jokowi," ujar Ganjar.
Ganjar pun berdialog secara langsung dengan pengurus PDI Perjuangan di Belanda, Deby. Dalam hal dunia masa depan, Ganjar mengajak semua pihak untuk melek digital.
"Soal politik ke depan, kita bekerja serius saja. Kita kan orang partai, kita tegak lurus sama keputusan partai," jawab Ganjar saat ditanya terkait dengan politik 2024 oleh pengurus TMP Magelang, Mul Budi Santos atau bisa disapa Bodrex dan pengurus TMP Bali, Gus Ari.
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa webinar ini menghadirkan para pencatat sejarah, termasuk Ganjar.
Ganjar Pranowo yang meraih 40 penghargaan dalam satu tahun serta mendapat penghargaan provinsi terbaik dalam pengentasan kemiskinan dari Bappenas serta meraih penghargaan provinsi paling tanggap bencana dari BNPB.
Ganjar juga melakukan reformasi bikrokrasi dan membuat inovasi kesehatan serta membangun desa tangguh serta Sistem Informasi Harga dan produk komoditas. Di masa pendemi, elektoral Ganjar kian naik dan semakin dipercaya publik.
"Kita semua bisa belajar dari Mas Ganjar bagaimana membuat sejarah yang positif bagi bangsa dan negara," ungkap Maruarar dalam webinar yang dihadiri 1.000 peserta ini.
Maruarar Sirait, acara ini terselenggara atas kerja keras dan kebersamaan semua tim. Semua panitia mengerahkan energi dengan penuh totalitas dan displin tinggi demi lancarnya kegiatan ini.
"TMP menjalankan gotong royong. Sebab kita tahu tidak ada superman, namun yang ada adalah supertim," ungkap Ara, sapaan Maruarar.
(dam)