Ganjar Pranowo: Anak Muda Indonesia Kreatif dan Inovatif

Senin, 29 Juni 2020 - 15:52 WIB
loading...
Ganjar Pranowo: Anak...
Webinar yang digelar DPP Taruna Merah Putih (TMP) untuk memperingati Bulan Bung Karno, Minggu 28 Juni 2020 malam.
A A A
JAKARTA - Berbagai pesan ideologis Bung Karno seperti Jas Merah atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, harus benar-benar dijalankan secara konsisten.

Konsistensi itu bisa dilihat dan diukur dari pikirannya yang disampaikan melalui pernyataan dengan tindakan yang dilakukannya.

Pesan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam webinar yang diselenggarakan DPP Taruna Merah Putih (TMP) untuk memperingati Bulan Bung Karno, Minggu malam (28/6/2020).

Hadir juga sebagai pembicara adalah insiator terapi plama konvalesen (TPK) di Indonesia dr Theresia Monica, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mardani H Maming, pegiat media sosial Denny Siregar dan Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara I Kadek Suwisnawa Pridayana.

Dalam hal membawa pesan-pesan dan menjalankan ideologis Bung Karno serta Pancasila, kata Ganjar, dibutuhkan konsistensi.

Dalam konsistensi itu pula, Ganjar juga mengaku pernah bicara di hadapan guru-guru di Jawa Tengah untuk setiap pada Pancasila.

"Itu ketika saya diminta merespons situasi yang berkembang di masyarakat. Jangan sampai ada infiltrasi ideologi yang akan menunggangi arah pembangunan," kata Ganjar dalam acara yang dibuka Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto itu.

Dalam menghadapi persoalan, Ganjar mengajak anak-anak muda tidak merengek, melainkan dengan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas. Karena itu, membangun jejaring dan terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan menjadi sangat penting.

"Kita ini bangsa besar. Kalau kita penuhi kebutuhan sendiri dari kekayaan alam sendiri dan dengan kekuatan sendiri maka kita akan bisa mengubah konstelasi dunia," tegas Ganjar. ( Baca juga: Anies Posting Foto Bersepeda, Ganjar Posting Foto Stadion )

Dalam hal mengatasi persoalan, tutur Ganjar, dibutuhkan penyelesaian yang tidak tunggal. Karena itu, semua pihak harus kolaborasi dan menanggalkan ego sektoral. "Ke depan, tantangan kita ada energi, pangan dan air. Dalam menghadapi ini kita harus siap. Misalnya Bu Mega sudah menyerukan untuk memperkuat ketahanan pangan kita. Pak Jokowi," ujar Ganjar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)