Ada yang Memerintah Bharada E Bunuh Brigadir J? Kuasa Hukum: Betul

Minggu, 07 Agustus 2022 - 16:47 WIB
loading...
Ada yang Memerintah...
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). FOTO/ANTARA/M Risyal Hidayat
A A A
JAKARTA - Kuasa hukum Bharada E , Deolipa Yumara mengungkap bahwa ada sosok yang menyuruh kliennya untuk menembak Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J . Namun, Deolipa belum dapat memerinci siapa orang tersebut.

"Sudah mengantongi (nama sosok yang menyuruh Bharada E), (Belum bisa diungkap, karena) masuk wilayah penyelidikan," kata Deolipa saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).

Deolipa menjelaskan, kliennya tidak mempunyai motif untuk membunuh Brigadir J. "Betul (tidak punya motif membunuh Brigadir J). Betul, betul (ada yang memerintah Bharada E)," ucapnya.



Bharada E diketahui juga telah menyebutkan beberapa nama pelaku lain yang diduga turut terlibat dalam peristiwa tewasnya Brigadir J.

Kuasa hukum Bharada E lainnya, Burhanuddin menuturkan, nama-nama pelaku lain disebutkan Bharada E saat menjalankan pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada Sabtu (6/8/2022) malam. Dalam pemeriksaan itu, kata Burhanuddin, Bharada E juga menjelaskan kronologi kejadian peristiwa tersebut.

"Semalam, (Bharada E) sudah di-BAP, semua sudah dia sebutin, dan dijelasin semua di situ," kata Burhanuddin.

"Ya intinya (Bharada E menyampaikan) seputar apa yang dia ketahui tentang kejadian itu. Sudah dia ungkapkan di sana (saat BAP)," katanya.

Baca juga: Bharada E Lega Setelah Ungkap Nama-nama Pelaku Lain dalam Kasus Brigadir J

Deolipa memastikan usai mengungkap nama pelaku serta kronologi kejadian baku tembak, keselamatan jiwa Bharada E tetap aman. "Enggak (membahayakan nyawa Bharada E), aman-aman aja," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)