DJKI Berhasil Sukseskan Program Unggulan 2022

Rabu, 03 Agustus 2022 - 09:07 WIB
loading...
DJKI Berhasil Sukseskan...
Menkumham Eddy O.S. Hiariej mengatakan perlunya menyediakan instrumen peraturan mengenai pelindungan KI. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) terus meningkatkan kualitas dan kecepatan kinerja untuk menjamin terciptanya pelindungan dan pelayanan publik kekayaan intelektual (KI) kepada masyarakat.

Hal tersebut dapat dilihat dari capaian DJKI dengan terlaksananya program unggulan yang berdampak langsung kepada para pelaku usaha, pegiat ekonomi kreatif serta akademisi sebagai upaya pemerintah membentuk ekosistem KI nasional.

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Eddy O.S. Hiariej mengatakan bahwa ekosistem KI nasional terbentuk tidak hanya berdasarkan pada keberhasilan kita dalam membangun jejaring dan berkolaborasi dengan lembaga, kementerian atau stakeholder KI.

“Kita juga perlu menyediakan instrumen peraturan mengenai pelindungan KI namun juga sangat diperlukan upaya penyediaan segenap sarana dan prasarana yang menunjang,” kata Eddy saat membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis DJKI di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.



Untuk itu, DJKI menyediakan sarana dan prasarana yang dituangkan ke dalam program unggulan, di antaranya adalah Roving Seminar Kekayaan Intelektual; Mobile Intellectual Property Clinic atau Klinik KI Bergerak; Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis KI; Drafting Patent Camp; Webinar IP Talk, DJKI Aktif Mendengar untuk Memberi Solusi melalui Yasonna Mendengar; Peluncuran Persetujuan Otomatis Pelayanan Hak Kekayaan Intelektual (POP HKI); serta DJKI Mengajar.

Kegiatan Roving Seminar Kekayaan Intelektual telah dilaksanakan di 2 (dua) kota yaitu Medan dan Yogyakarta yang diikuti oleh 1.349 peserta luring dan 2.856 peserta daring. Melalui program Mobile Intellectual Property Clinic (MIC), DJKI mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena bersedia melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan konsultasi dan sosialisasi KI di daerah-daerah. MIC ini telah berlangsung sebanyak 25 kegiatan di 21 provinsi dan telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 5.563 orang.

Dalam menjamin hak para pemilik KI dan konsumen dari peredaran barang palsu dan bajakan, DJKI melakukan sertifikasi pusat perbelanjaan berbasis KI yang merupakan salah satu bentuk pencegahan pelanggaran KI. Sertifikasi tersebut telah dilaksanakan di 5 (lima) kota yaitu Jakarta, Semarang, Makassar, Medan dan Surabaya dan telah mensertifikasi 17 pusat perbelanjaan yang memenuhi kriteria.

Selain itu, untuk meningkatkan permohonan paten dalam negeri, DJKI menggelar drafting patent camp sebagai upaya memberi pendampingan dalam menyusun penulisan dokumen paten. Drafting Patent Camp tersebut telah terlaksana di Jawa Barat dan Yogyakarta dan sukses menghasilkan 154 draft paten yang siap dimasukan permohonannya ke DJKI.

Program selanjutnya yaitu Webinar IP Talk. Di mana program ini merupakan program unggulan dengan format talkshow dan diskusi mengenai KI yang telah dilaksanakan sejumlah 7 kegiatan dan diikuti lebih dari 5.933 peserta daring.

Melalui program bertajuk “Yasonna Mendengar”, DJKI berupaya aktif mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat, komunitas pelaku ekonomi kreatif, UMKM secara langsung serta memberikan solusi. Program ini telah berjalan di 2 (dua) kota yaitu Medan dan Solo serta diikuti sebanyak 2.664 peserta baik luring maupun daring.

DJKI melakukan percepatan layanan melalui pemanfaatan teknologi diawali dengan peluncuran POP HC yaitu Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta pada tanggal 6 Januari 2022 oleh Menteri Hukum dan HAM.

POP HC mampu memangkas waktu pencatatan ciptaan dari 1 hari menjadi kurang dari 10 menit dan memberikan stimulus peningkatan angka permohonan pencatatan ciptaan di tahun 2022.

Terbukti, pada tahun 2020 DJKI mencatat permohonan hak cipta masuk sebesar 58.082. Di tahun 2021, meningkat sebanyak 83.078 permohonan. Di tahun 2022 berjalan, terhimpun 47.956 permohonan yang diprediksi akan meningkat di akhir tahun.

Adapun program unggulan DJKI lainnya adalah pelucuran platform Intellectual Property Marketplace (IP Marketplace). Platform ini sebagai upaya pemerintah dalam membantu mengkomersialisasikan produk KI dengan mempertemukan para pemilik KI dan pembeli ataupun calon inventor secara langsung.

Kemudian, Wakil Menteri Hukum dan HAM juga telah mengukuhkan sebanyak 346 Guru KI (RuKI) hari ini untuk diterjunkan ke 170 sekolah agar siswa-siswi mendapatkan pendidikan KI sejak dini melalui kegiatan DJKI Mengajar.

Selanjutnya, DJKI juga memiliki program unggulan yang dapat membantu meringankan masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan potongan tarif permohonan KI melalui program Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Berkeadilan. Saat ini program tersebut telah sampai pada proses pengkajian pra-kebijakan oleh Balitbang Hukum dan HAM.

Wamenkumham Eddy berharap seluruh program unggulan DJKI yang sudah dicanangkan dapat menjadi parameter untuk menuju kantor KI berkelas dunia. “Dalam kesempatan Rakernis ini, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk membahas bagaimana program-program KI ke depannya sehingga akan terus berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.



Pembenahan Internal DJKI

Dalam program unggulannya, DJKI memiliki beberapa program yang memberikan perubahan mendasar pada internal organisasinya, di antaranya adalah program Organisasi Pembelajaran DJKI (OPERA DJKI); Sertifikasi ISO 9001:2015 yaitu Sertifikasi Manajemen Mutu.

Selain itu, DJKI juga melaksanakan Sertifikasi ISO 37001:2016 yaitu Sistem Manajemen Anti Penyuapan; Sertifikasi Ahli Penyuluh Anti Korupsi; serta rangkaian kegiatan review maturitas, evaluasi implementasi IT Masterplan, Workshop evaluasi Data Center; dan Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa.

Sementara itu, program Opera DJKI ditujukan untuk memberikan pemahaman secara komprehensif kepada seluruh aparatur sipil negara yang ada di lingkungan internal DJKI. Program ini telah dilaksanakan sebanyak 8 kali dan diikuti tidak kurang dari 400 pegawai pada setiap kegiatannya untuk membahas mengenai hampir seluruh elemen yang ada dalam proses bisnis di DJKI.

Di sisi lain, demi menuju kantor KI berkelas dunia, sudah selayaknya DJKI menggunakan standar internasional sebagai acuan dalam melaksanakan seluruh proses bisnisnya. Melalui Sertifikasi ISO 9001:2015 Sertifikasi Manajemen Mutu dan Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang saat ini dalam tahap proses pelaksanaan.

DJKI juga melakukan penguatan integritas sumber daya manusia (SDM) melalui Penyuluhan Anti Korupsi yang diikuti oleh 500 peserta dengan menghadirkan pembicara dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham.

Selain itu, DJKI juga melakukan audit dan peningkatan sistem teknologi informasi untuk mendukung terlaksananya pelayanan yang semakin efektif dan efisien melalui serangkaian kegiatan yaitu review maturitas, evaluasi implementasi IT Master Plan dan Workshop Evaluasi Data Center.

Penguatan infrastruktur turut menjadi fokus DJKI untuk mendukung lancarnya seluruh program dan layanan yang ada. Program ini terwujud dengan adanya sinergi dan kolaborasi antar unit dengan Unit Layanan Pengadaan serta Percepatan Pengadaan Barang dan Jasa.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terima SK Kemenkum,...
Terima SK Kemenkum, IKA PMII Langsung Tancap Gas
Penutupan Tahun IG 2024...
Penutupan Tahun IG 2024 serta Launching Tahun Hak Cipta dan Desain Industri 2025, DJKI Catat Kenaikan Permohonan
Daftar 13 Imigrasi yang...
Daftar 13 Imigrasi yang Terbitkan Paspor Elektronik 100% Mulai Hari Ini
Plt Kepala BKN Apresiasi...
Plt Kepala BKN Apresiasi Pelaksanaan Ujian CPNS Kemenkumham DIY
Soal Kabinet Merah Putih,...
Soal Kabinet Merah Putih, Praktisi Hukum: Perampingan Agar Menteri Fokus
Kemenkumham Gandeng...
Kemenkumham Gandeng Kemendagri Perkuat Peran Satpol PP sebagai Pelindung HAM
BNN Gerebek Laboratorium...
BNN Gerebek Laboratorium Narkoba dengan Barang Bukti Senilai Rp145,65 Miliar
Irjen Pol Nico Afinta...
Irjen Pol Nico Afinta Resmi Jabat Sekjen Kemenkumham
Irjen Pol Nico Afinta,...
Irjen Pol Nico Afinta, Jebolan Akpol 1992 yang Akan Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham
Rekomendasi
Lebih Murah dari Avanza,...
Lebih Murah dari Avanza, Mobil Listrik Toyota bZ3X Ludes 10.000 Unit di China, Indonesia Kapan?
Apa Beda Musibah dan...
Apa Beda Musibah dan Azab? Berikut Penjelasannya Menurut Al Quran
Rp705 Triliun Bisa Beli...
Rp705 Triliun Bisa Beli Apa? Akio Toyoda Pilih Pabrik Sendiri, Mengapa?
Berita Terkini
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
17 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Golkar Dorong Pembahasannya Dipercepat
23 menit yang lalu
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
2 jam yang lalu
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
2 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
2 jam yang lalu
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
3 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved