Peduli dan Dekat dengan Santri, Ganjar Dideklarasikan sebagai Presiden oleh Kiai Kampung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dukungan terhadap gerakan Ganjar Pranowo Presiden 2024 terus bermunculan. Kali ini, ratusan kiai se-Kota Surabaya yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Kiai Kampung se-Indonesia atau Foskkasi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 di Yayasan Pendidikan dan Pesantren Al-Utsmany, Jatipurwo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/7/2022).
Tidak kurang dari 100 kiai turut hadir dalam acara kali ini. Selain itu, ada pula 3.000 peserta terdiri dari habib, ustaz, Bu Nyai, dan masyarakat sekitar yang begitu antusias memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Foskkasi Nasional Gus Moch Djerdjis Al-Ishaqy atau sering disapa Gus Mamad mengatakan, Foskkasi merupakan wadah dari para kiai kampung guna mendorong pemenangan Ganjar dalam ajang Pilpres 2024. Salah satunya melalui deklarasi yang bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram ini.
"Pada hari ini kita mengadakan acara ini di momen 1 Muharram, bertepatan tahun baru Islam. Bersamaan itu kami memperkenalkan Bapak Ganjar kepada masyarakat dan mendeklarasikannya sebagai Presiden 2024," kata Gus Mamad di lokasi.
Di samping deklarasi, mereka juga melantunkan sholawat dan doa bersama demi kemajuan bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo. Sebab, cucu kiai Hisyam Abdul Karim itu dinilai memiliki kedekatan dan peduli terhadap para ulama, egaliter, berwibawa, dan cakap sebagai pemimpin.
"Pak Ganjar adalah orang yang humble, low profile dan dekat dengan masyarakat. Semoga begitu terus (sebagai) Bapak Presiden kita," kata Gus Mamad.
Pria yang juga pendiri Yayasan Pendidikan dan Pesantren Al-Utsmany ini mengaku Foskkasi berkomitmen untuk menyosialisasikan secara masif figur Ganjar ke daerah-daerah lain di Jatim. Sehingga, aspirasi Ganjar Presiden 2024 dapat terwujud.
"Harapan saya untuk segenap Foskkasi, kiai kampung sepenuhnya, Pak Ganjar senantiasa memperhatikan kesejahteraan, keadilan untuk kiai kampung yang memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara ini," tutur Gus Mamad.
Hal senada dikatakan oleh Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Jatim Huriyahi. Dia mengatakan bahwa deklarasi dan doa bersama kali ini adalah rangkaian kegiatan SDG Jatim sebagai bentuk sosialisasi ke daerah-daerah.
Dukungan tersebut hadir lantaran beragamnya perhatian dan inovasi Ganjar untuk kalangan santri. "Kita melihat Pak Ganjar itu adalah sosok merakyat, orang yang baik serta mendorong Bapak Ganjar Pranowo untuk memberikan kesejahteraan kepada kaum santri. Contohnya adalah pak Ganjar itu selalu memberikan bantuan kepada santri khususnya di wilayah Jawa Tengah (Jateng)," kata Huriyahi.
Huriyahi memiliki target ke depan nama Ganjar Pranowo semakin dicintai oleh masyarakat melalui syiar dari santri, gus-gus, dan ulama. Dengan begitu, Ganjar dapat meraup suara terbanyak mengalahkan pesaingnya dalam daerah pemilihan (dapil) Jatim.
"Doa dan harapan kami agar proses Bapak Ganjar Pranowo ini dimudahkan oleh Allah SWT menjadi Presiden pada 2024. Kami akan terus membumikan Pak Ganjar ke pelosok-pelosok," pungkas Huriyahi
Hadir dalam acara tokoh agama setempat, Habib Abdurrahman Bil Faqih, Habib Husein bin Najib Al-Hadad, putra kiai se-Kota Surabaya, kiai kampung se-Kota Surabaya, para Bu Nyai, dan sejumlah ustaz TPQ. Adapun acara sholawat akbar turut diramaikan Sayyid Zulfikar Basyaiban Al Idrisi dan Veve Zulfikar.
Tidak kurang dari 100 kiai turut hadir dalam acara kali ini. Selain itu, ada pula 3.000 peserta terdiri dari habib, ustaz, Bu Nyai, dan masyarakat sekitar yang begitu antusias memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Foskkasi Nasional Gus Moch Djerdjis Al-Ishaqy atau sering disapa Gus Mamad mengatakan, Foskkasi merupakan wadah dari para kiai kampung guna mendorong pemenangan Ganjar dalam ajang Pilpres 2024. Salah satunya melalui deklarasi yang bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram ini.
"Pada hari ini kita mengadakan acara ini di momen 1 Muharram, bertepatan tahun baru Islam. Bersamaan itu kami memperkenalkan Bapak Ganjar kepada masyarakat dan mendeklarasikannya sebagai Presiden 2024," kata Gus Mamad di lokasi.
Di samping deklarasi, mereka juga melantunkan sholawat dan doa bersama demi kemajuan bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo. Sebab, cucu kiai Hisyam Abdul Karim itu dinilai memiliki kedekatan dan peduli terhadap para ulama, egaliter, berwibawa, dan cakap sebagai pemimpin.
"Pak Ganjar adalah orang yang humble, low profile dan dekat dengan masyarakat. Semoga begitu terus (sebagai) Bapak Presiden kita," kata Gus Mamad.
Pria yang juga pendiri Yayasan Pendidikan dan Pesantren Al-Utsmany ini mengaku Foskkasi berkomitmen untuk menyosialisasikan secara masif figur Ganjar ke daerah-daerah lain di Jatim. Sehingga, aspirasi Ganjar Presiden 2024 dapat terwujud.
"Harapan saya untuk segenap Foskkasi, kiai kampung sepenuhnya, Pak Ganjar senantiasa memperhatikan kesejahteraan, keadilan untuk kiai kampung yang memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara ini," tutur Gus Mamad.
Hal senada dikatakan oleh Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Jatim Huriyahi. Dia mengatakan bahwa deklarasi dan doa bersama kali ini adalah rangkaian kegiatan SDG Jatim sebagai bentuk sosialisasi ke daerah-daerah.
Dukungan tersebut hadir lantaran beragamnya perhatian dan inovasi Ganjar untuk kalangan santri. "Kita melihat Pak Ganjar itu adalah sosok merakyat, orang yang baik serta mendorong Bapak Ganjar Pranowo untuk memberikan kesejahteraan kepada kaum santri. Contohnya adalah pak Ganjar itu selalu memberikan bantuan kepada santri khususnya di wilayah Jawa Tengah (Jateng)," kata Huriyahi.
Huriyahi memiliki target ke depan nama Ganjar Pranowo semakin dicintai oleh masyarakat melalui syiar dari santri, gus-gus, dan ulama. Dengan begitu, Ganjar dapat meraup suara terbanyak mengalahkan pesaingnya dalam daerah pemilihan (dapil) Jatim.
"Doa dan harapan kami agar proses Bapak Ganjar Pranowo ini dimudahkan oleh Allah SWT menjadi Presiden pada 2024. Kami akan terus membumikan Pak Ganjar ke pelosok-pelosok," pungkas Huriyahi
Hadir dalam acara tokoh agama setempat, Habib Abdurrahman Bil Faqih, Habib Husein bin Najib Al-Hadad, putra kiai se-Kota Surabaya, kiai kampung se-Kota Surabaya, para Bu Nyai, dan sejumlah ustaz TPQ. Adapun acara sholawat akbar turut diramaikan Sayyid Zulfikar Basyaiban Al Idrisi dan Veve Zulfikar.
(rca)